♎BASKET GIRL 3♎

1.1K 65 0
                                    

BUDIDAYAKAN VOTE AND COMENT

SELAMAT MEMBACA

HAPPY READING.

***$

Ada daya tarik tersendiri saat aku melihat mu, dan bodohnya aku jatuh di dalam mata indah mu

***

Gracella berjalan menuju gerbang sekolah diikuti Gravella. Mereka berjalan kearah mobil biru muda milik Gracella.

"Vel, gue mau kemall. Lo ikut kagak?" ucap Gracella, Gravella pun mengangguk.

Gracella melajukan mobilnya berjalan menuju mall terkenal di jakarta. Kini didalam mobil hanya hening. Dari mereka tak ada yang mau membuka suaranya.

Kini mobil Gracella memasuki sebuah mall terkenal di jakarta, ia memakirkan mobilnya dan berjalan keluar mobil. Kini Gracella dan Gravella berjalan bersama memasuki mall tersebut.

Mereka berdua berjalan dengan wajah yang berbeda, Gracella dengan wajah datar andalannya dan Gravella dengan wajah juteknya.

"Kemana Cel?" tanya Gravella.

"Gramedia." balas Gracella dengan cuek. Kini mereka sudah berada di sebuah Gramedia. Mereka memasuki Gramedia tersebut.

"Gue kekomik dulu. Lo jangan ninggalin gue kalau udah selesai." peringat Gravella, lalu pergi menuju rak berisi komik.

Gracella berjalan menuju rak novel untuk memilih novel yang ia mau. Ia mencari cari novel dengan wajah serius agar tak ada novel yang ia lewati.

Lalu ia matanya membinar melihat novel yang ia inginkan. Dengan segera ia mengambilnya. Namun sebuah kaki membuatnya terselengkat.

Ahww

Ringisnya, ia mendongakkan kepalanya saat melihat novel yang ia incang sudah di ambil orang. Sial,
Lalu sebuah tangan terjulur didepannya.

Gracella menatap tajam orang tersebut, mungkin jika tidak ada dia  novel tersebut sudah di tangannya. Gracella menepis tangan tersebut dan berdiri, namun dewi fortuna tak berpihak padanya. Saat berdiri kakinya malah tergelincir membuat badannya terjatuh kedepan, dan menabrak dada bidang milik seseorang. Matanya menatap keatas, terlihat bola mata biru laut sedang menatapnya. Mata mereka beradu hingga Gracella menjauh.

Sial, najis, gue benci saat ini.

"Lo gak papa?" tanya pria itu. Dengan sigap Gracella mendorong tubuh pria itu.

"Ya, Thank" balas Gracella dengan wajah datarnya.

"Sorry, gue gak bermaksud nyelengkat." ucapnya jujur. Gracella hanya mengangguk.

"Grannalson" ucap pria itu sambil menjulurkan tangannya. Gracella menatap tangan itu dengan tanda tanya.

"Gue mau kenalan." balasnya membuat Gracella tersadar.

"Hm." balas Gracella. Gran menatap seragam olaraga yang di pakai oleh Gracella dan sebuah ikat tangan di tangan kanannya bertulis kapten basket.

MY BASKET GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang