JANGAN LUPA PENCET TOMBOL BINTANG DI POJOK KIRI YA. THANKYOU
AND
HAPPY READING
****
Terkadang aku memikir, bagaimana membuatnya menjauh. Walau aku tak tahu hasilnya
-Gracella P.H
------
Gravella tengah menenggelamkan kepalanya di antara buku novel yang terbuka. Gadis itu tengah asyik membaca novel bergenre romance tersebut.
Lalu sebuah bell rumahnya berbunyi. Gravella menatap kakanya dengan pandangan sulit di percaya. "Siapa kak Sel?" tanya Gravella. Gisella menatap Gravella lalu menjawab, "temen gue" balas Gisella.
Gravella tampak kepo dengan kakaknya, lalu berjalan mengikuti Gisella. Gisella membuka pintu depannya. Terlihat seorang gadis berambut panjang dengan senyum manis khasnya.
"Hay, Sella. Lama gak ketemu." ucap gadis itu.
"Hay. Lisa, gue sibuk di NY. Biasa kuliah." ucap Gisella dengan kekehan kecil.
"Saaye, lo. BTW itu adek lo ya?" ujar Gadis itu.
"Oh, iya. Ini adek gue yang terakhir, Namanya Gravella. Vel, ini temen kakak, Gelisa" ucap Gisella.
Gravella menatap kearah gadis disamping Gisella. "Hay, nama saya Gravella,panggil Vella" ucap Gravella. Gelisa tampak tersenyum.
"BTW, gue bawa adek gue." ucap Gelisa.
"Oh ya, adek lo yang dulu kan?" tebak Gisella, Gelisa tampak mengangguk.
"Ran,sini!"
Seorang pria berjalan sembari tersenyum sopan. Mata Gisella menatap binar, "adek lo ganteng bat." seru Gisella.
"B aja" sahut Gelisa.
Gravella tampak menatap kearah pintu. Matanya sedikit tak asing dengan pria itu. Gadis itu, menaruh ponselnya dan berjalan kearah Gisella.
"LO! NGAPAIN DISINI!" jerit Gravella,membuat pria itu kaget.
Gran, lelaki itu. Gisella tampak menatap tajam Gravella.
"Kamu kenal dia?" tanya Gelisa di balas gelengan oleh Gran. Gadis itu tampak bercak pinggang.
"Dek, SKSD bat lo." sahut Gisella, membuat Gravella kesal. Gadis itu berjalan mengambil hpnya kembali.
Seorang gadis dari arah dapur menatap kearah pintu utama. Gracella, menatap heran kearah Gravella.
"Kenapa lo?" tanya Gracella sembari berjalan kearah Gravella.
"Ndak apa, gue kesel." desisnya.
"Temen kakak udah dateng?" tanya Gracella dibalas anggukan oleh Gravella.
Gracella berjalan kearah pintu. Gadis itu masih menampilkan wajah datarnya.
"Kak."
Gisella menatap kearah Gracella. "Oh ya, Ge adek gue mau cari makan bisa gak adek lo temenin?." ucap Gelisa.
"Hm, yaudah. Adek gue lagi di mobil." ucap Gelisa.
"Kamu kemobil sana ya." ucap Gisella kepada Gracella. Gracella mengangguk lalu berjalan menuju mobil hitam di gerbang.
Gadis itu merasa ada sesuatu tak enak. Gracella mengetuk kaca mobil itu. Terlihat seorang pria didalamnya, ya pria itu adalah Gran.
"Hay, kita ketemu lagi." ucap Gran. Gracella tak mengubris.
"Bisa anter gue?" ucapnya dengan nada dingin. Jika saja perutnya tak lapar tak akan mukin dia mengucapkan kata kata laknat itu.
"Kemana emang?"
"Cafe."
Gracella membuka pintu mobil itu. Gadis itu menduduki dirinya di samping bangku pengemudi. Ia membuka hpnya.
Gran tampak memperhatikan Gracella. Jujur saja gadis itu benar benar cantik. Liat saja wajahnya bak boneka, sangat manis. Namun sifatnya sangat disayangkan. Terlampau dingin.
"Mau kecafe mana?" tanya Gran. Gracella tampak menunjuk cafe di pinggir jalan.
Gran memberhentikan mobilnya. Dengan cepat Gracella berjalan keluar mobil. Gadis itu tampak tak nyaman bersama Gran.
Gran yang merasa ditinggal, dengan cepat menyusul Gracella. "Cel, tunggu gue." ucap Gran. Pria itu menggandeng tangan milik Gracella membuat, Gracella risih.
Gracella tampak menepis tangan Gran namun, tenaganya tak cukup kuat.
"Lepas!" desis Gracella. Gran tampak menguatkan gandengannya.
Ngeselin batin Gracella.
****
Thank you buat kalian yang udah baca. Maaf banget partnya sedikit dan aku upnya lama bat.
Dan mungkin aku bakal usahain buat cepet cepet up.
Buat kalian yang kalau mau, boleh mampir di lapak aku yang satu lagi. Aku yakin kalian suka sama ceritannya. Nanti disana aku akan sering up cerita sembari nunggu basket girl oke
Caranya kalian klik bio aku ya, terus cari pengikut aku, cari nama @kansar_acha di
situ bakal ada cerita judulnya Caramel. Semoga aja kalian bisa suka sama cerita aku.
Bye and see you next time
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BASKET GIRL
Teen Fiction-Tentang sebuah perasaan - Grannalson Maharadika, merupakan most wanted di SMA Garuda. Gran memiliki kekasih yang sudah bersamanya selama 5 bulan, Gania Ardira si primadona sekolah. Hubungan mereka memang berjalan mulus, hingga tanpa di sengaja ia b...
