♎ Permulaan ♎

1.5K 88 7
                                    

BUDIDAYAKAN VOTE AND COMENT

CHAPTER 2 (DUA)
PERMULAAN

HAPPY READING GUYS

😇😇😇

Seorang gadis dengan bandana biru muda melekat di rambut yang ia kuncir kuda. Kulit putih, rambut pirang merah dan gigi berbehel.

Gracella Prasti Hadera, gadis tersebut. Gracella berjalan dengan muka datarnya. Banyak pasang mata yang menatapnya lain.

"GRACELLA!!" panggil seorang gadis dengan suara melengking, Gavya Julyana.

Gracella menatap tajam Gavya karena suaranya membuatnya kesal. Gavya, cewek feminim dengan gaya rambut churly yang ia warnakan merah agar terlihat bermodel, baju pas body dan sangat suka dandan.

"Cel, kata Ara tadi lo mau ikut lomba basket ?" tanya Gavya. Gracella hanya mengangguk sebagai jawabannya.

"CEL,VY!" panggil seorang gadis dari arah belakang. Gardya Adella Madreka.

"Jangan teriak Dy" ucap Gavya. Gardya mengedus kesal, "Alah lo juga." ujar Gardya. Gavya hanya menatap Gardya dengan bola mata malasnya.

Mereka bertiga berjalan bersama menuju kelas. Sesampai di kelas, seorang gadis dengan seragam yang jauh dari kata rapi tengah menghampirinya.

"Hay Cel, Vy, Dy." sapa gadis itu. Gladys Arnoverra Azira.

"Hay, kenapa Dys?" tanya Gardya.

"Gue cuma mau minjem Gracella. Boleh gak?" tanya Gladys.

"Silahkan, gue ikhlas." balas Gavya. Gladys hanya terkekeh melihat Gracella yang kesal dengan tingkah Gavya.

"Sellow Cel, ayo ikut gue" ajak Gladys. "Duluan." ucap Gracella seadanya.

Gladys dan Gracella berjalan bersama. Hening,saat mereka berjalan. Tak ada satu pun dari mereka berbicara, hingga mereka sampai di depan ruang Bk.

Mereka berdua memasuki ruangan tersebut. "Ini bu, Gracellanya." ujar Gladys.

"Terimakasih Gladys. Gracella dan Gladys boleh duduk. Ibu mau ngomong." ucap guru Bk tersebut, bu Ajeng.

"Ada apa bu?" tanya Gracella dengan wajah datarnya.

"Gini, Gracella sudah tahu bahwa bulan besok ada pertandingan basket antar sekolah?" tanya bu Ajeng. Gracella mengguk sebagai jawaban.

"Karena SMA Mandala kita ini belum pernah mengeluarkan tim basket putri, jadi untuk kali ini ibu mau, tim basket putri untuk ikut lomba." ucap bu Ajeng. Gracella mengguk bertanda paham.

"Kalau gitu, nanti saya akan urus semuanya bu. Buat bulan depan lomba, dan saya dan tim akan melakukan yang terbaik buat lomba bulan depan. Saya dan tim akan mengharukan nama sekolah ini." ucap Gracella. Bu Ajeng menatap Gracella dengan senyum yang tercetak jelas.

"Saya yakin kalian akan membuat saya bangga," balas bu Ajeng.

"Terimakasih atas kepercayaan ibu kepada tim basket kami." balas Gladys. "Kalau gitu, saya kembali kekelas dulu bu, buat mengikuti pembelajaran." ucap Gracella. Bu Ajeng mengguk sebagai jawaban.

MY BASKET GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang