ELANG 04

1K 29 0
                                    

"Tak ada kata kawan untuk lawan."

Srrrtt....

Motor yang tengah melaju tiba tiba saja mengerem mendadak.

"eh lo kalau mau berhenti jangan mendadak dong." ucap Fadhil tak terima.

" ngga usah nge gas."

"Udah sana lanjut jalan,gue turun disini aja."lanjutnya.

Fadhil terheran heran.

"lo tinggal di pos ronda?"

"ngga."Fadhil mengangkat sebelah alisnya.Dymar menghembuskan nafas pelan.

"Rumah gue ada di sana,tapi gue turun disini aja biar gue jalan ke sananya." tuturnya.

"emang kenapa?"

"suka suka gue! Itu privasi." Kata Dynar pergi meninggalkan Fadhil seorang diri.

Merasa Fadhil tak kunjung pergi,Dynar menatap balik Fadhil. Fadhil mengerti arti dari tatapan itu dirinya pun segera menyalakan motor dan berlalu.Merasa lelaki itu sudah jauh dari tatapannya Dynar lanjut berjalan.

Dikejauhan sana Fadhil merasa terpanggil ingin membuntuti Dynar. Tanpa di ketahui Fadhil segera memutar stang motornya.

Fadhil mengunci stang motornya di depan pos ronda dengan cepat dirinya menhejar Dynar tanpa diketahui.

Merasa kakinya penat Dynar mempercepat jalannya dan segera membuka pagar rumahnya.

Fadhil meng oh kan setelah dirinya tahu rumah Dynar. Dihadapannya sudah ada rumah sederhana,minimalis namun tetap cantik rapih dan bersih. Kini dirinya bertanya tanya.

Apa untungnya coba gue nyari tau rumah si garong?

***

ARPATI🤘

Elang

Siap2 malem ini

Padil

Ashiiap santuy...

Raka

Pantang menang sblm pulang!

Alfa

Kebalik goblok.tolol dipiara:v

G ad kt kalah buat ARPATI

Riyan

Smoga aje tu bocah g pake cara licik

Danil

Harus waspada begimana juga tu bocah pst ada bumbu2 licik

(read 5)

***

Malam hari yang dingin Elang sudah siap dengan semuanya. Ya,balapan motor dengan lawan Geng ROGER.

ELANG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang