ELANG 07

1.5K 58 13
                                    

"Pertama kalinya, kali pertamanya."


Dynar

Lo tunggu aja di pos ronda,jgn k rmh gue!

Elang

Knp

Dynar

Ck! Turutin perintah gue!

(Read)

Apa?! Turutin perintah gadis itu?!Elang tersenyum kecut. Bisa bisanya dirinya disuruh, Elang tak suka itu. Karena Elang adalah type orang yang tidak suka disuruh namun suka menyuruh.Tanpa mengikuti perkataan gadis itu Elang menancapkan gas.

Ketika dirinya membalas chat dari Dynar ia berhenti dahulu karena mendapat notifikasi dari perempuan itu lalu selelsai membalas ia pergi menuju rumahnya dan kini sudah di depan rumahnya.

Satu kata untuk Dynar dari Elang.

Lama! Bisik Elang dalam hati.

Tiiin...

Tak lama kemudian keluarlah perempuan dengan pakaian sekolah yang sama dengan dirinya.Dengan kaki yang satu diangkat dan tangan satunya memegang sepatu miliknya yang belum terpasang, dengan tergesa gesa gadis itu segera menutup kembali pagar rumahnya.

"Lo ngga sabaran banget sih! Kan tadi gue bilang tunggu di pos ronda kenapa lo ada di sini! Dan gara gara lo gue belum sempat selesai pakai sepatu nih!" Omelnya tak ada jeda.

"Udah?"Tiba tiba Elang menancapkan gas nya seketika Dynar yang tengah memakai sepatu, kening nya harus terbentur pada bagian mobil. Lalu pada saat itu juga Elang mengerem mendadak.

"Bangsat! Bawa mobil yang bener.Lo ngga bisa liat apa gue masih pakai sepatu bego."

"Berisik! Gue buru buru."jawab nya tak kalah santai.

"Ya udah jalan kenapa diam?" Elang setengah berdiri lalu menghampiri wajah Dynar cukup dekat. Hembusan nafas Elang yang hangat sangat  terasa menyentuh lembut pipi Dynar dengan bau maskulin yang khas pada tubuh Elang, kini suhu atmosfer telah berubah seketika.

"Pasang seatbelt atau gue cium."Ancam nya tiba tiba membuat tubuh Dynar merinding. Ganas sekali lelaki ini.

Pasangin kek. Gerutu Dynar dalam hati tanpa dirinya sadari.

Elang yang merasa tak ada gerakan dari wanita itu dengan cepat ia memasangkannya.

"gue cium lo nanti!" Liriknya sinis

"Lo nyium gue?! Gue hajar lo!"

***

Mereka sudah berada di SMA Taruna.Namun Dynar tak kunjung keluar dari mobil. Dirinya kini gelisah,Elang menatap Dynar tak sabaran.

"Cepat keluar!" bentak nya.Dynar masih bergeming tak keluar dia masih menatap ke jendela mobil yang masih tertutup. Dilihatnya sudah banyak siswa yang sudah datang sedang mondar mandir kesana kemari.

"Tampang doang jagoan baru kayak gini aja takut." Sindir keras Elang.

Dynar merasa cukup tersindir namun sindiran itu membuat dirinya tersadar setelah baru saja jati dirinya hilang.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 07, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ELANG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang