ELANG 02

1.2K 40 0
                                    

"gue bakal buat lo takut dan nyesel sama gue."


Pagi ini Dynar telat bangun,tak ada waktu untuk mengumpulkan nyawa yang masih melayang layang.Masih dalam keadaan setengah sadar ia mengambil handuk sesekali ia tertabrak nakas yang ia taruh di samping kasurnya.Selesai melakukan upacar adat di kamar mandi Dynar mengenakan seragam putih abu abu miliknya,hari ini rambutnya di gerai begitu saja.Dynar sosok gadis yang natural dan apa adanya dirinya tak pernah berdandan untuk apa dia berdan toh mukanya sudah putih,manis,cantik pula dengan bibir yang kecil menambah kesan imutnya.

Dynar melewati meja makannya kali ini ia lebih memilih tidk sarapan dari pada kena hukuman.

"eh Nar ngga sarapan dulu?"tanya bang Fathur kakak Dynar. Dynar hanya tinggal berdua dengan kakaknya yang berusia 22 tahun yang sudah bekerja,dirumah yang bisa dibilang sederhana dan minimalis namun tetap rapih dan bersih.

"ngga dulu bang,Dynar duluan."sempat berlari melewati abangnya Dynar pun berlari mundur.

"lah kenapa?udah sana telat."

"Abang ngga bangungin Dynar?"

"sengaja kamu udah gede harus mandiri,makanya tadi malem jangan nonton YouTube mulu telat kan?"omel sang abang.

"ish jahat, ya udah aku duluan assalamualaikum."

"waalaikumsalam."Sahut bang Fathur sambil tersenyum heran melihat tingkah asang adik.

Dynar cukup tergesa gesa memakai sepatu,agar tidak ketinggalan angkot. Hari ini Dynar tidak berang bersama Meisya,karena Meisya juga pasti sudah berangkat diantar sang papa.

Dynar sangat gelisah,ia tak sama sekali melihat satu pun angkot yang melintas,dia harus naik apa sekarang?apa dia jalan?hanya itu cara satun satunya walaupun jarak antara rumah Dynar dan sekolah bisa dibilang jauh.

Dynar melangkah lebih cepar dan berhati hati karena banyak kubangan bekas hujam semalam. Beberapa menit Dynar berjalan dia sudah sangat letih kali ini dia duduk menghilangkn rasa pegal sebentar.

***

Elang yang tengah melajukan motor sport hitamnya diatas rata rata,dia juga sedang terlambat.Namun dikejauhan Elang melihat sesuatu.Muncul ide pembalasan Elang pada seseorang.Elang segera melajukan motornya dan yups,tepat sekali roda kekar motor Elang melindas genangan air yang kotor dan tepat sekali mengenai pakaian seorang yang tengah berdiri.

Hampir seluruh seragam Dynar basah dan kotor,kini bajunya tak lagi putih melainkan agak kecoklatan serta rok yang sudah basah seperti habis mengompol.Darah Dynar sudah diujung level.

"Woy tanggung jawab lo TOLOL!" kemarahan Dynar tidak bisa di tahan lagi.Teriakan Dynar membuat sebagian pengguna jalan memperhatikannya dengan tatapan aneh.

Ah setan lo anjing! Umpat Dynar dalam hati.

Buru buru Dynar berlari karena dirinya sudah telat,sambil berlari tangannya juga sambil membersihkan noda di bajunya setidaknya membersihkan dari kerikil kecil yang menempel.

Dynar memasuki gerbang sekolah penuh amarah,dan sekarang jelas Dynar benar benar telat 20 menit, oh tidak!

"terlambat ya neng?" tanya satpam penjaga SMA Taruna.

"bapa ngga liat,jelas jelas saya telat!" satpam itu kini kicep tidak bisa membalas ucapan gadis tersebut yang tengah emosi.

"et dah buset galak amat lu neng."menggeleng gelengkan kepala.

***

"Dynar Rasyvatti anak kelas 11 IPS 3 kamu terlambat ha!"Suara bariton yang lantang terdengar jelas di telinga Dynar.

ELANG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang