Minghao melotot melihat meja Seungkwan, bahkan tidak terlihat lagi besi penyangganya tertutupi oleh kain-kain merah yang entah berapa meter Seungkwan membawanya dai rumah. Ya tuhan, ingin Hao sleding saja kepala Seungkwan juga pacar bulenya yang membuat kelas kotor seperti ini. Apa Seungkwan tidak ingat bahwa hari ini Minghao lah yang tugas Piket?"Untuk apa ini semua?"
"Oh, Minghao! Lo ga inget sebentar lagi pertandingan antar kelas dimulai?"
"Ya gue ingat, tapi maksud gue-
Sampah apa ini?"
"Ini bukan sampah goblok, ini ikat kepala. Gue baru buat 20" jawab Seungkwan kesal ketika hasil kerja kerasnya selama 30 menit yang lalu dikatakan sampah oleh Minghao
"Dan kita butuh sekitar 120 ikat kepala" kali ini Hansol menjawab tanpa melihat ke arah Minghao yang mukanya sudah masam.
"ya tapi gue yang piket anjing"
"Tenang gue yang beresin" ujar Seungkwan yang mendengar umpatan kecil Minghao.
"Seriusan?!"
"Tapi boong"
"Bangsat"
Night and Rain
🄲🄷🄸🄽🄰🄿🅁🄸🄽🄲🄴
2019♢♢♢chapter 4: Pacar Jun♢♢♢
Attention⚠:
gender switch. Gyuhao area. Makian juga umpatan
"Hei jangan lupa, lo masih utang cerita ke gue"
Minghao melirik Seungkwan lalu duduk di kursinya sebelah mereka berdua. Ia masih kesal dengan Seungkwan.
Dia bisa saja cerita ke mereka berdua bagaimana ceritanya bisa sampai Jun menyogok mereka untuk diam tidak menceritakan bahwa Jun dan Minghao adalah saudara tiri. Tapi tetap saja Minghao kesal dengan Seungkwan, bagaimana bisa temannya itu memanfaatkaan kesempatan dalam kesempitan?
"Diam lo nyebelin" desis Minghao.
Seungkwan tertawa mendengar kalimat Minghao. Bagaimana bisa Minghao marah dengan raut wajah seimut itu.
"Okei, gue yang beresin sampahnya. Gue gak bakal tanya tentang ceritanya—"
"E-ehh jangan woi! gue udah penasaran banget anjir!" sela Hansol cepat. Jiwa-jiwa gibah Boo Seungkwan sepertinya telah mengalir ke tubuh Hansol.
"Chwe Hansol. Lo sama nyebelinnya dengan Boo Seungkwan"
"Ya kan kami jodoh" jawab Hansol entang membuat Seungkwan yang disebelahnya itu memukul pelan lengan Hansol.
Mohon kuatkanlah hati Minghao agar tidak menambah dosa karena mereka
"Oh ya Hao, hari ini pengumuman pertukaran pelajar. Lo di rekomendasiin Pak Sabar kan?" Tanya Seungkwan
"Hah? Gimana? Gue gak pernah ikut tuh"
Hansol menggelengkan kepalanya, "Anjir jadi lo di daftarin tapi ga tau gitu?"
"Emang sekolah kita buka pertukaran pelajar ya?"
***
"Boo Seungkwan! Berhenti bawa kain merah itu!" Ucap Minghao dengan nada sedikit tinggi. Ia jengkel dengan Seungkwan. Seharian ini Minghao melihat gulungan kain merah dimana-mana. Lama-lama Minghao rasa dirinya akan berubah menjadi banteng.
KAMU SEDANG MEMBACA
Night and Rain ●Gyuhao● ✔
Fanfiction[END - TIDAK DI REVISI] Minghao menyukai Mingyu sejak mereka SD hingga saat ini namun cowok berkulit eksotis itu tidak pernah menyadarinya, sampai akhirnya Mingyu mengatakan bahwa ia menyukai wanita lain kepada Minghao.