"pak sabar, ini data saya"
"Minghao, apa kau yakin? Bahkan belum seminggu kamu sudah menyerahkan berkasnya ke saya"
"saya yakin pak. Mohon bantuan penyelesaian berkasnya secepatnya pak. Agar saya tidak ragu lagi"
"baiklah"
Night and Rain
🄲🄷🄸🄽🄰🄿🅁🄸🄽🄲🄴
2019
♢♢♢chapter 6: Tidak Ingin Kehilangan
Namun Tak Sanggup Mempertahankan♢♢♢
Cauntion⚠:
gender switch. Gyuhao area. Umpatan dan kalimat kasar.
Minggu ini Minghao sudah mempersiapkan kamarnya dengan alas kain putih dilantainya. Ia sudah berniat bahwa minggu ini akan menjadi minggu produktifnya. kuas-kuas yang biasanya hanya dikeluarkan dari lemari setengah tahun sekali sudah ia letakkan di lantai.
Biasanya saat Minghao melukis, bundanya sudah duduk di kursi balkon kamar Hao untuk sekedar menemaninya sambil minum teh. Karena Bunda Hao sedang pergi untuk mengurusi dokumen pernikahan juga beberapa hal yang masih berkaitan dengan perikahan jadi, minghao memutuskan ia melukis sendiri hari ini.
Pagi ini sangat cerah, selama beberapa minggu ini pagi hari di akhir pekan akan mendung, namun hari ini tidak. Kamar Minghao didominasi dengan warna putih membuat kamar itu sangat terang sekarang ditambah matahari pagi yang masuk lewat pintu kaca balkonnya. Sebenarnya Minghao sangat menyayangkan bundanya yang bruru-buru pergi di pagi cerah ini. Tapi bundanya bilang lebih baik ia membereskan semua hari ini agar semuanya selesai jauh-jauh hari sebelum pernikahan.
"okee, mari mulai melukis"
Minghao mulai menuangkan warna biru diatas kanvas. Beberapa percikan warna biru mengenai lengan putihnya tapi itu tak masalah. Menambahkan sedikit warna yang lebih gelap juga ke kanvasnya. Ia memercikan warna putih diatas warna gelap lukisannya.
Kemudian ia menuangkan sedikit warna kuning ke palet kayu lalu mulai membuat sebuah pola setengah melingkar dengan warna kuning.
Ting tong...
Ting tong...
Buru-buru ia merendam tangannya di ember kecil berisi air bersih yang sengaja ia siapkan untuk mencuci tangannya.
"ya sebentar, bunda"
Senyum Minghao seketika luntur saat pintu rumahnya ia buka dan menampilkan seseorang yang ya, sejujurnya saja ingin ia lupakan.
"ngapain lo disini?"
"nge-gas tross lo. Temenin gue ke mall"
"ya kan lo biasa sama wonwoo"
"gue maunya sama lo, Hao"
"gue gak punya uang, pergi sama Wonwoo sono"
"gue kan pengennya nge-date sama lu, bukan sama Wonwoo"
Mingyu sangat tidak cocok untuk kesehatan jantung Minghao.
"pulang gue sibuk" kata Minghao mengusir Mingyu dan segera menutup pintu rumahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Night and Rain ●Gyuhao● ✔
Fanfiction[END - TIDAK DI REVISI] Minghao menyukai Mingyu sejak mereka SD hingga saat ini namun cowok berkulit eksotis itu tidak pernah menyadarinya, sampai akhirnya Mingyu mengatakan bahwa ia menyukai wanita lain kepada Minghao.