○ᴄʜᴀᴘᴛᴇʀ11

1.8K 93 5
                                    

Dan disinilah Mingyu dan Minghao berada, tidak jauh dari mereka terdapat Haru yang sedang bersenang-senang di taman indoor rumah sakit. Mingyu awalnya tidak ingin berakhir disini dengan Minghao di depannya. Ini cukup menyedihkan, awalnya Mingyu sangat senang melihat anak kecil seusia Haru. Setidaknya itu berlangsung sebelum Mingyu mendengar anak itu memanggil Minghao dengan sebutan mama.

"Gue gak nyangka bakal ketemu sama lo di rumah sakit kayak gini." Ucap Mingyu buka suara pada akhirnya. "Ah ya, gue dokter baru disini. Baru seminggu." Jawab Minghao sembari menyeruput teh hangatnya. Pandangan Mingyu tak lepas dari Minghao. Betapa wanita itu semakin cantik setelah sekian lama tidak bertemu. Balutan jas putih di tubuh Minghao menambah pesonanya. Mingyu merasa kembali jatuh cinta untuk kesekian kalinya kepada wanita itu.

"Gimana kabar lo? Gue denger lo kerja sama bang Jun sekarang" tanya balik Minghao ke pada Mingyu.

"Baik tapi itu sebelum gue tau kalo lo udah nikah" cicit Mingyu pelan, namun dapat di dengar oleh Minghao. Sekilas ia melihat raut murung di wajah sahabatnya itu. Membuat banyak pertanyaan di otak Minghao.



Night and Rain

🄲🄷🄸🄽🄰🄿🅁🄸🄽🄲🄴

2019

♢♢♢chapter 11: Last♢♢♢

Cauntion⚠:

gender switch. Gyuhao area. Umpatan dan kalimat kasar.



Mingyu berjalan gontai memasuki rumah Jun. Hari ini giliran dirinya menginap di rumah Jun. Dan Jun merasa fine saja dengan itu. Toh, ia juga butuh teman kan? Sejujurnya Mingyu sedikit lelah, perkerjaannya di perusahaan sedikit lebih berat karena asistennya cuti hamil bulan ini.

Di tambah dengan kenyataan bahwa sudah minghao sudah milik orang lain. Ia tak bisa berbuat apa-apa. Tentu tidak mungkin ia membuat tingkungan tajam kan? Atau apakah ia harus?

Setelah mandi dan berganti pakaian, Mingyu memilih untuk membantu Jun yang mulai berkutat di dapur. "Tumben lo masak lauk lengkap amat. Buat gue?" Tanya Mingyu sedikit pangling melihat beragam lauk di atas meja makan. Seingatnya Jun bodo amat dengan Mingyu. Jangankan untuk menyiapkan makanan yang bayang. Menyiapkan kamar pun Jun enggan.

Mata Jun mendelik saat mendengar ucapan Mingyu "Geer lu bambang" ujar Jun dan kembali menata lauk diatas meja. "Adek gue, dia bakal kerumah sama ponakan gue" jawab Jun kalem.

"Kalo gitu gue keluar aja" jawab Mingyu cepat menyambar kunci mobil dan jaketnya di atas sofa tak jauh dari sana.

"Eh, lo serius ? Ini hao loh. Lo nunggu sepuluh tahun buat ketemu sama dia dan lo­­—" kalimat Jun terpotong begitu saja, saat melihat Mingyu yang membuka pintu dan di kejutkan oleh Minghao berdiri di ambang pintu.

"EH PAMAN ROKOK!" ucap Haru dengan suara cemprengnya. Sementara Mingyu yang sadar akan keterkejutannya segera berlalu, mengabaikan Minghao berserta Haru disana. Ia lebih memilih keluar dan membawa jagur pergi melesat. Membuat Haru yang di sebelah Minghao bertanya kebingungan.

"Lo ada masalah sama Gyu?" Tanya Jun keheranan melihat tingkah laku Mingyu. Minghao berfikir sejenak, lalu ingatannya kembali mengingat saat mereka di kafetaria rumah sakit tadi.

"Bang, kayaknya Mingyu salah paham deh sama gue" cicit Minghao pelan.

"Bodo amat, gue ga mau ya hao jadi prantara kalian lagi. Capek tau"

Night and Rain ●Gyuhao● ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang