○ᴄʜᴀᴘᴛᴇʀ 7

1K 99 2
                                    

Setelah sore itu semuanya berjalan seperti biasa, Jun dan Minghao yang masih dengan hubungan pura-puranya. Meski awalnya cukup canggung tapi mereka mencoba memperbaiki hubungan mereka.

Mingyu dan Wonwoo semakin lengket dapat Minghao tebak ini karena boneka teddy bear yang mirip Mingyu itu. yah, lebih baik ia yang sakit dari pada harus melihat Mingyu melakukan hal bodoh karena diputuskan oleh Wonwoo seperti cowok-cowok diluar sana.

Entah mengapa Minghao merasa Mingyu mendekatiya beberapa hari terakhir. Seperti kemarin Mingyu datang membawa martabak Kang Tejo kerumah, walau ujungnya Mingyu langsung pergi saat menerima telephone dari temannya Wonwoo yang mengatakan bahwa Wonwoo sedang mabuk di salah satu bar. Setelah menerima telephone itu Mingyu pergi bahkan Mingyu belum sempat melepas sepatunya dengan baik karena yang ia pikirkan adalah Wonwoo. Mingyu sampai kapanpun meletakan Wonwoo pada urutan pertama bukan?

"hao, untuk pernikahan bunda nanti kau tidak ingin mengundang teman-teman mu?" Tanya bunda dari dapur saat melihat Minghao yang turun dari tangga kearah meja makan untuk sarapan makanan yang telah bundanya siapkan.

"akan Minghao pikirkan" jawab Minghao tersenyum kearah bundanya.

Setelah makan Minghao beranjak dari kursi untuk mengambil bekel yang telah bundanya siapkan. "kenapa ada tiga bunda?" Tanya Minghao heran.

"kasih ke Mingyu sayang, Mingyu anak bunda juga" jawab Bunda yang membuat Minghao berpikir keras bagaimana caranya agar bekel itu samapai ketangan Mingyu tanpa bertemu orangnya.


Night and Rain

🄲🄷🄸🄽🄰🄿🅁🄸🄽🄲🄴

2019

♢♢♢chapter 6: sama namun tak sebanding ♢♢♢

Cauntion⚠:

gender switch. Gyuhao area. Umpatan dan kalimat kasar.






"ngapain lo berdua di depan rumah gue" Tanya Minghao ke Jun dan Mingyu disamping mobil masing-masing.

"gue kan emang anter jumput lo" jawab Mingyu mantap

"iya, dulu" sindir Jun tanpa menghiraukan tatapan tajam dari Mingyu.

"lo pilih mau ngikut siapa"

"gue ikut lo aja" ujar Minghao menjawab pertanyaan Mingyu, lalu ia melirik kearah Jun tanpa Minghao sadari Jun kecewa dengan pilihan Minghao. Mingyu tersenyum kemenangan kearah Jun

"ayo Hao cepet dah naik ke Jagur gua" ucap Mingyu berjalan kearah tempat Minghao berdiri dan segera mengenggam tangan Minghao.

"-lalu setelah itu kita jumput Wonwoo"

"kenapa diam?" Tanya Mingyu merasa bahwa Minghao tidak merespon apa-apa.

"ini bekel lu dari bunda." ucap Minghao memberikan kotak bekel berwarna biru yang biasa bunda pakai untuk membungkuskan makanan kepada Mingyu.

"gue, ikut Jun"


***

Pagi ini Minghao sudah disambut dengan teriakan melengking Seungkwan yang memanggil namanya dari ujung koridor. Sorot matanya dapat melihat Jeon Wonwoo yang tersenyum tipis sambil berjalan berlawanan dengan Minghao

"gue yang menang"

Ucapan tanpa suara Wonwoo membuat Minghao memutar otak. Apa yang sebenarnya terjadi? Apa Wonwoo sebenarnya tidak lah mencintai Mingyu dan hanya menjadikan Mingyu sekedar mainannya?

Night and Rain ●Gyuhao● ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang