Cheesy Line | Park Joy

sembilan

jam 5.55, joy terbangun 5 menit sebelum alarmnya bunyi. sengaja dia nge-set alarmnya pagi-pagi, supaya joy bisa santai-santai dulu. hari ini kelas joy mulai jam 10, jadi dia punya banyak waktu.

joy merenung sebentar, ngumpulin kesadaran. dia inget, tadi malam hanbin yang nganter dia pulang. dan setelah bilang terimakasih ke hanbin, joy langsung masuk rumah dan menuju kamarnya. karena capek, joy langsung tiduran di kasur dan keterusan tidur sampe pagi ini. bahkan dia masih pake baju yang tadi malam.

setelah itu, joy mengecek hapenya yang ada di atas nakas.

5 unread messages

joy kaget setelah baca notifikasi pesannya. kok banyak banget...

perlu diingat kalau ini pesan biasa alias sms, bukan whatsapp atau line. kalau pesan whatsapp atau line banyak sih joy gabakal heran.

joy membuka pola kunci hpnya, dan langsung buka pesan. as expected, pesan-pesan dari si unknown number.

unknown number : you're sooo, cute.

unknown number : is cute your middle name? that suits you so much
16.30

unknown number : hey, you're not replying?
17.00

unknown number : it's almost night. u better stay inside
17.47

unknown number : glad that you're safe.
19.28

joy tiba-tiba merinding, kaget campur takut baca pesan-pesannya. kesadarannya sudah terkumpul penuh pagi ini. ini gabisa dibiarin.

"ya tuhan sumpah gue takut banget," ucap joy sambil ngegigitin kuku jarinya, tanda kalau dia ketakutan.

"mandi dulu deh." habis itu joy langsung masuk ke kamar mandi.

setelah semua urusannya selesai, joy ngajak jennie buat ketemuan jam setengah delapan sebelum kelas nanti.

"joy tumben jam segini udah rapih? ini baru jam 7 loh," kata mama sambil menata sarapan di meja.

"hehe gapapa ma, sekali-kali," sahut joy lalu duduk dan mulai sarapan.

"abang belum bangun ma?" tanya joy sambil celingukan cari abangnya.

"belum, tuh. tahu sendiri abangnya susah dibangunin," jawab mama lalu duduk di seberang joy.

"papa juga gak pulang hari ini?" tanya joy lagi.

"papamu masih dinas di luar kota," jawab mama dan memulai sarapannya. joy mengangguk-angguk paham dan lanjut melahap makanannya.

setelah sarapannya habis, joy langsung izin ke mamanya buat ketemu jennie.

"sama siapa kesana nya? gak dianter sama abang kamu aja?" tawar mama.

joy menggeleng. "gausah ma, aku udah pesen gojek. dah, ma," pamit joy lalu segera menghampiri gojek yang sudah ada di depan rumahnya.

🙈🙉🙊

sekarang joy udah sama jennie di tukang bubur depan kampus karena jennie belum sarapan. tentu saja joy yang traktir karena kata jennie dia gabisa nyiapin sarapan soalnya udah disuruh ketemuan sama joy. hmm, iyain aja.

"bang, bubur ayamnya satu jangan pake kacang sama jangan pedes, ya!" pesan jennie.

"siap, neng."

jennie dan joy langsung duduk di salah satu tempat yang kosong. "nah, sekarang lo mau cerita apa? si unknown number lagi?" tebak jennie.