02.Hilang ingatan

2 0 0
                                    

Jangan lupa di vote dan coment yaa,tapi comentnya yang sopan ya...

Happy reading :)

*
Aku berusaha membuka mataku dengan perlahan.Karena cahaya lampu yang masuk ke dalam penglihatanku terasa silau,akupun kembali menutup mataku.Setelah itu aku kembali membuka mataku secara perlahan lagi dan secara perlahan juga mataku mulai beradaptasi dengan berbagai objek yang dapat ku lihat.Kini aku mencium aroma obat-obatan,samar samar juga aku mendengar suara 2 orang gadis asing yang sepertinya seusiaku.

"Dia sudah sadar"Ucap salah satu dari mereka dengan lega.

"Kalau begitu aku akan memanggil dokter,kau tolong jaga dia"Ucap gadis yang satunya dengan tergesa gesa.

Kini pandanganku telah jelas dan hal pertama yang kulihat adalah langit langit kamar berwarna putih.Saat ini aku sedang berbaring dan tunggu,ada dimana aku sekarang?Tempat ini terasa begitu asing bagiku.

Aku lalu memperhatikan sekeliling,hingga tatapan ku terhenti saat aku menemukan seorang gadis yang sedang duduk disebuah kursi sebelah tempatku berbaring.Awalnya gadis itu nampak tersenyum lega padaku,namun saat mataku dan matanya bertemu ekspresinya nampak gugup.

Saat aku ingin bertanya padanya aku mengurungkannya saat tiba tiba pintu terbuka.

Perhatianku dan gadis itu lalu teralih pada pintu yang kini telah terbuka sempurna.Nampaklah seorang pria paruh baya dengan jas berwarna putih yang aku yakini merupakan dokter,seorang wanita yang aku yakini merupakan perawat,dan satu orang gadis asing yang sepertinya seumuran denganku dan gadis yang tengah duduk disebelahku ini.Mungkinkah gadis itu tadi yang samar samar aku dengar kalau dia mengatakan akan memanggil dokter?

Dokter itu pun menghampiriku dan mulai melakukan beberapa pemeriksaan padaku.Aku hanya diam saja sembari dokter tersebut masih melakukan pemeriksaan padaku,lagipula aku sendiri masih bingung dengan semua ini.Sebenarnya aku ini siapa?Dan siapa mereka?

Entah mengapa aku tidak mengingat apa-pun saat ini,bahkan namaku sendiri aku tidak ingat.

"Mari saya bantu untuk duduk"Ucap dokter tersebut padaku.

Dokter dan perawat itu lalu membantuku untuk duduk.

"Dimana aku?"Tanyaku.

"Anda sekarang berada dirumah sakit.Dan anda sudah koma selama 6 bulan,"Jawab dokter itu dan aku hanya terdiam tidak tau ingin bereaksi seperti apa.

Rumah sakit,bagaimana bisa?Aku bahkan tidak mengingat apa-pun sebelum aku sadar.Dan apa dokter itu bilang,aku sudah koma selama 6 bulan,yang benar saja.

"Nyonya"Panggil dokter itu sepertinya padaku,aku pun melihat ke arahnya dan ternyata benar ia memang memanggilku.

"Saya akan mengajukan beberapa pertanyaan pada anda tentang identitas anda,tapi jika tidak bisa mengingat jangan dipaksakan dan jangan panik"Ucap dokter itu dan dibalas anggukan kecil dariku.

"Apakah anda mengingat nama anda?"Tanya doktet itu.

Aku lalu berusaha mengingat,tapi jujur dan aneh juga rasanya karena aku bahkan tidak mengingat namaku sendiri.

"Tidak"Jawabku.

"Apakah anda mengingat identitas anda,seperti keluarga atau-pun orang terdekat anda?"Tanya dokter itu kembali dengan tenang dan hati hati.

Aku pun memejamkan mataku berusaha mencari memori tentang jati diriku seperti keluarga dan orang-orang terdekatku.Namun nihil,aku tidak mengingat apa-pun seakan semua ingatanku telah terhapus bersih.Bahkan saat ini kepalaku terasa sakit.

"Akhh"Rintihku sambil satu tanganku memegang kepalaku yang saat ini terasa sakit sampai sampai rasanya aku ingin pingsan saja.Mungkinkah karena aku terlalu memaksakan ingatanku,karena itulah kepalaku terasa sakit?Sebenarnya apa yang terjadi padaku dan aku ini siapa?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 15, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Mate [SehRene]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang