"Ada waktunya tuk ku menyadari bahwa aku sedikit menyesal saat mengenalmu"
—Anastasia Andromeda
.
.
.***
"Ana!! Lo dari mana aja?, gue cariin dari tadi" Ana menatap heran ke arah Saras, tumben temannya itu mencarinya.
"Kenapa nyari gue?"
"Nih! Gue mau kasih info ter-hot buat lo!" Ana memutar bola matanya, merasa jengkel. Gadis itu sejak dulu sangat tidak menyukai gosip.
"Bodo ah" Ana berlalu begitu saja melawati Saras, gadis itu justru memekik kesal karena diabaikan.
"Ana!! Ini top trending topic di kampus!! Ini bukan gosip lagi Ana!!" Saras masih berusaha mengejarnya, dan Ana yakin gadis itu tak akan berhenti sebelum keinginannya tercapai.
"Fine! Ko mau nunjukin apa?" Saras tersenyum cerah dengan mata berbinar. Ia lantas menyodorkan ponselnya pada Ana.
"Ini!!" Ana melihat sekilas kearah ponsel Saras, tidak ada yang menarik baginya.
"Saras, udah deh. To the point aja" Ana mengeluh jengah.
"Oke oke, so.. Tranding topicnya adalah... KAK HYE MULAI SEKARANG RESMI JADI MAHASISWA KAMPUA KITA OMG!!" Melihat tingkah Saras seperti ini, Ana jadi teringat dengan Naura. Gadis di depannya ini sebelas duabelas dengan Naura.
"Trus apa hubunganya sama gue?"
"Kagak ada sih. Tapi lo kan waktu itu minta gue ngasih tahu gimana wajahnya kak Hye, yuk gue tunjukin sekarang!" Saras menarik lengan Ana dan langsung di tarik kembali oleh gadis itu.
"Ogah! Gue nggak peduli sama Hyr hye yang lo bilang. Gue mau pulang"
"Ana!! Ish.. Dengerin dulu"
"Apalagi sih Ras? Gue kagak minat ketemu sama idola lo itu. Paham?" Ana ingin beranjak pergi, namun lagi-lagi di tahan oleh Saras.
"Tunggu dulu Ana!! Gue nggak mau tahu pokoknya lo harus tahu siapa itu kak Hye, hari ini juga!!"
"Saras!!" Ana berteriak kesal saat dengan santainya Saras menarik lengannya dan menyeretnya begitu saja.
***
"Ck.. Ras! Gue udah bilang sama lo, gue nggak tertarik sama si Hye itu!! Udah lo jangan maksa, gue mau balik!!"
"Dibilangin kagak boleh ya kagak boleh!!" Saras menarik Ana agar kembali duduk pada kursi taman kampus ini.
"Lo maksa banget sih jadi orang. Gue bilang gue nggak mau ketemu dan nggak tertarik juga. Trus ngapain juga kita di fakultas Hukum?" Ana memberindong Saras dengan rentetan pertanyaan yang tidak bisa Saras balas satu persatu.
"Tck.. Udah deh An. Lo diem aja" Saras akhirnya berkomenyar singkat dan terus mengawasi gedung fakultas hukum.
"Lo gila" Ana beranjak berdiri seolah tidak ingin lagi memperpanjang urusan tidak pentingnya dengan Saras.
"Ana tunggu!! Gue bilangin diem ya diem. Jangan pergi oneng!" Saras menarik tangan Ana agar kembali duduk.
Dan sebenarnya, kesabaran Ana sudah diuji dari saat Saras bicara padanya tadi. Tinggal tunggu sampai batas kesabarannya ini habis dan.. Boom!! Ana yakin ia akan bisa meledak di mana saja.
![](https://img.wattpad.com/cover/209625909-288-k831785.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Galaksi Se Revoir [Squel Of Galaksi]
Teen Fiction"Mandala? Apa maksud Lo! Jelas-jelas lo itu Kai! jangan ngarang cerita dan ngerubah nama lo jadi Mandala!" Ana berteriak marah melampiaskan emosinya, ia tidak tahu siapa yang benar disini. Tapi.. tapi apa yang dilihat matanya tidak mungkin bohong ka...