SURPRAISE🎉🎉🎊🙈
LITH.UPDATE!!🎉
P for pwunten:v
Hallow gaid:v. Lith balik(´・з・`)
Ada yang kangen? Kaget gak Lith up tengah malem(ू•ᴗ•ू❁)
Masih ada yang nungguin notip galaksi?😁. Aku harap masih yah. Oke langsung ajah:".HAPPY READING♡(*>ω<)ω<*)♡
🍁🍁🍁🍁
"Itu... Hiks.. Ana. Ana nangis"
"Iya gue juga tau Ana lagi nangis. Lah trus lo kenapa juga nangis?"
"Hiks.. Ana nangis. Gue gak tau cara nenanginnya, jadi gue nangis hiks.."
Saras bisa mendengar suara helaan napas panjang, dan sebuah umpatan dari Shaka.
"Bego emang"
"Kok lo jadi ngatain gue? Hiks.. Jahad"
Saras tak mendengar sahutan lagi, dan sambungan itu terputus. Sementara ia masih berusaha menenangkan diri untuk tidak menangis.
🍁🍁🍁🍁
Galasakti Caesar Adinata.Kai.
Nata.
Kamu tahu? Kamu itu galaksi Andromeda, sementara aku Bima sakti. Aku dan kamu mungkin saling mencintai, tetapi semesta kita terlalu sakit untuk saling mendekati.
Kai, mungkin sulit. Sangat sulit rasanya membuat keputusan ini. Tapi aku harus melakukan, seperti katamu. Kamu akan bahagia saat tidak bersamaku. Rasanya sakit, tapi tetap. Aku harus mengucapkan selamat tinggal.
Terimakasih untuk seseorang bernama Galasakti Caesar Adinata. Terimakasih sudah menjadi teman masa kecilnya Ana, yang selalu ada bersama Ana, melindungi Ana, membuat Ana tertawa dan kesal. Terimakasih, sudah menjadi pangeran untuk gadis kecil bernama Nana ini.
Perpisahan selalu menyakitkan iya kan Kai? Tapi... Ada kalanya aku memang harus pergi. Satu-satunya jalan yang bisa ku lakukan adalah ini.
Pergi.
Sejauh yang aku bisa, untuk menerima keputusanmu. Mewujudkan keinginanmu.
Terimakasih untuk semuanya. Sekali lagi terimakasih Nata. Terimakasih untuk segalanya.
(Galaksi #1. Chapter 45| Titik Akhir).
Entah untuk kesekian kalinya Ana kembali mengusap air matanya yang jatuh lagi dan lagi.
Dirinya baru saja sampai di rumah 15 menit yang lalu, setelah diantar oleh Shaka ke rumah. Setelah beberapa menit yang melelahkan di klinik Kampus tadi, karena saras terus menangis tidak jelas melihat Ana yang menangis.
Shaka akhirnya memilih meninggalkan Saras yang menurut cowok itu alay, dan lebih memilih mengantarnya pulang.
Niat awalnya, Ana ingin langsung tidur, namun tiba-tiba saja ia teringat surat yang dulu sekali ia berikan kepada Kai. Dan entah karena belum bosan atau apa, padahal jelas-jelaa Ana tahu jika membuka lagi hal yang bersangkutan dengan 'Kai' akan membuatnya menangis, namun tetap saja, Gadis itu masih melakukannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Galaksi Se Revoir [Squel Of Galaksi]
Teen Fiction"Mandala? Apa maksud Lo! Jelas-jelas lo itu Kai! jangan ngarang cerita dan ngerubah nama lo jadi Mandala!" Ana berteriak marah melampiaskan emosinya, ia tidak tahu siapa yang benar disini. Tapi.. tapi apa yang dilihat matanya tidak mungkin bohong ka...