27. Queen

5.8K 325 5
                                    

Vote dulu sebelum membaca!
Wajib komen! Karna komen kalian menentukan seberapa cepat aku update wkwkwkwk

Play in mulmed..

Queen melihat Bara menghampiri Gladis saat cewek itu menuruni tangga dengan mengenakan gaun mewahnya, ia berdecih ketika Bara mengulurkan tangannya untuk gadis anggun itu. Namun detik berikutnya Queen tersenyum saat melihat raut kebahagiaan terpancar dari wajah Gladish.

Queen bangkit dari kursi yang ia duduki dan berjalan mengelilingi ruangan yang sudah di hias tersebut. Ia tidak ikut memeriahkan acara pesta ulang tahun dan memilih keluar dari ruangan.

Saat asyik berjalan tiba-tiba tubuh Queen terhuyung ketika seseorang dari arah yang berlawanan tak sengaja menabrak bahunya, dan akibatnya sekarang Queen terjatuh diatas lantai. Queen meringis memegangi bokongnya sambil menatap tajam orang yang mengenakan kacamata hitam dan topi. Orang itu hanya diam saja melihat Queen yang sedang kesakitan.

"Eh Bambang! Udah nabrak bukannya minta maaf, malah cuma ngeliatin doang." seru Queen mengomel. Lalu ia mengulurkan tangannya kearah cowok yang membuatnya jatuh. "Bantuin gue, anjir!" lanjutnya dengan wajah judes. Cowok itu menerima uluran tangan Queen dan menariknya hingga pemilik tangan itu reflek berdiri dan mendekat padanya.

Mereka berdua saling bertatapan untuk beberapa detik, sebelum akhirnya Queen lebih dulu melepaskan cekalan tangan cowok itu dan sedikit menjauhkan tubuhnya. Ia hanya diam saja saat cowok itu berlalu meninggalkan dirinya tanpa sepatah kata pun.

"Galaksi...?" gumam Queen sambil melihat tangannya yang sedikit gemetar, lalu ia meremas dada bagian kiri untuk menetralkan detak jantungnya. Setelah itu Queen kembali melanjutkan langkahnya yang sempat terhenti.

Sedangkan orang tadi yang menabrak Queen masih terus berjalan sambil membuka topi dan kacamatanya. Kemudian ia berbalik untuk melihat punggung cewek tadi yang sudah menjauh dari pandangannya. Galaksi terus melanjutkan langkahnya sampai pada akhirnya ia masuk ke dalam ballroom.

.......

Setelah lama melamun dan mengabaikan sapaan dari beberapa orang yang berlalu lalang di depannya, Queen berdiri dan mengemasi barang-barangnya untuk keluar dari kelas. Baru saja ia akan keluar, Bara sudah berada di ambang pintu sambil bersedekap dada. Queen yang melihat Gladish tersenyum kearahnya di belakang cowok itu, hanya merespon dengan anggukan kepala.

"Hai, Queen..." Gladish melambaikan tangannya kearah Queen.

"Hai." balas Queen singkat.

Bara menarik tangan Queen untuk mengikutinya, sedangkan Gladish hanya bisa menghela napas sambil berjalan di belakang tubuh mereka berdua. Queen menoleh dan melihat Gladish tersenyum padanya, ia kembali melirik Bara yang terus membawanya melewati koridor.

Flashback on#

Bara membuang sembarang tas nya ke dalam mobil, sedangkan Queen hanya memperhatikan cowok itu yang tampak frustasi. Queen menghela napas berat dan menepuk bahu cowok itu agar tenang.

"Sejak kapan?" tanya Queen yang membuat Bara menatapnya.

"Lo sekarang udah tau kan, alasan gue jahat sama Gladish?" sahut Bara yang di angguki Queen.

"Tapi cara lo salah, Bar. Harusnya lo ngomong baik-baik sama dia, bagaimana pun juga dia cewek lo. Yang harus tau apa yang terjadi sama cowoknya. Lagian gue yakin kalau Gladish beda sama cewek-cewek di luaran sana, pasti cewek lo bakal terima apapun keadaan lo." nasehat Queen sambil menepuk pundak Bara.

"Tapi gue ngga mau dia khawatir sama gue-"

"Lo cinta kan sama dia?" sela Queen yang membuat Bara terdiam untuk beberapa saat.

QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang