Play in mulmed...
Queen memperhatikan dua orang yang ada di depannya dengan bermalas-malasan. Selalu seperti ini, Queen selalu menjadi penengah untuk teman-temannya yang sedang bertengkar. Bulan masih menunjukkan kemarahannya dengan memainkan ponsel, sedangkan Bintang juga memilih diam sambil terus memperhatikan Bulan tanpa menjelaskan apapun.
Queen memutar matanya jengah dan menggerakkan lehernya, bersiap untuk beradu argumen dengan ke dua orang itu. Bintang memperhatikan gerak-gerik Queen, sedangkan Bulan sesekali meliriknya.
"Mau sampai kapan jadi orang bisu?" seru Queen yang membuat dua orang itu menatapnya. Cewek itu menghela napas, dua temannya masih bersikap layaknya orang bisu.
"Kalau berantem mulu, mending kalian putus aja deh!" Bulan meremas iphone nya, sedangkan Bintang menundukkan kepalanya.
"Kalian tuh bukan anak kecil lagi yang kalau pacaran salah dikit udah ngga bertegur sapa, diem-dieman gini. Jangan badan doang yang gede tapi otak masih anak paud. Dalam hubungan itu wajar aja kalau selalu ada masalah, tergantung gimana kalian menyikapinya. Ngomong woy ngomong..."
Queen geram melihat Bintang sebagai cowok tidak ada rasa bersalahnya sama sekali. Setidaknya jika dia benar-benar cinta pada Bulan, dia bisa menjelaskan cerita yang sebenarnya. Bukan membiarkan Bulan salah paham dengan pemikirannya sendiri, kalau begitu sama saja Bintang sedang membenarkan pikiran negatif yang ada di kepala pacarnya.
Cewek yang sedang cemburu buta memang terkesan menyebalkan kalau sedang ingin di mengerti, tapi mereka juga akan mendengarkan jika pasangannya dengan perlahan menjelaskan titik permasalahannya. Bukan berniat untuk mengekang ataupun selalu ingin di mengerti, tapi kalau cewek sudah mengatakan cinta maka dia benar-benar tulus dengan ucapannya itu.
Berbeda dengan kaum adam, terkadang mereka mengatakannya hanya untuk tujuan keduniaan ataupun kesenangan sesaat. Cowok ada yang tulus mencintai dan ada yang mati karena cinta, tapi sebagaimana pun mereka berusaha, cowok tidak akan mencapai tingkat ketulusan cewek.
Terkadang para cowok jika ingin berkorban masih memikirkan akibatnya, memikirkan keluarga, memikirkan banyak hal, dan terlalu banyak pertimbangan sebelum berkorban demi orang yang dia sayangi. Tapi cewek jika dia sudah mencintai dan ingin berkorban, dia tidak memikirkan apapun atau siapapun bahkan dirinya sendiri, dia hanya berfikir tentang orang yang di cintainya.
Terkadang cowok nggak sadar kalau setiap permasalahan dalam hubungannya, sebenarnya bersumber dari dirinya sendiri.
"Lo udah tau punya cewek yang cemburuan, masih aja deket-deket sama mantan yang notabene sensitif banget dalam hubungan. Siapapun juga bakalan marah kalau liat pacarnya masih suka jalan sama mantannya."
"Gue sama Gwen udah bener-bener ngga ada apa-apa lagi, Queen. Bulannya aja yang baperan." sahut Bintang yang membuat Bulan menatapnya tajam.
"Nah! Maka dari itu, kalau emang udah ngga ada hubungan apa-apa lagi, iya udah. Semuanya selesai! Mau gimana pun keadaan mantan lo, harusnya lo ngga peduli kan? Kecuali kalau posisi lo lagi ngga punya pacar, bebas-bebas aja mah. Lah, elu kan masih pacaran sama Bulan. Harusnya lo bisa jaga perasaannya dengan cara ngertiin posisi dia sebagai orang yang saat ini udah ada di kisah hidup lo yang baru." Bulan sedikit merasa lega, sahabat satunya itu selalu bisa membungkam mulut lawan bicaranya.
"Ngga ada orang yang mau liat pacar mereka masih deket-deket sama masa lalunya, Bin. Bulan bisa aja balas dendam sama perbuatan lo ini, Lo kira dia gak bisa? Bulan mah bisa banget keles! Bahkan dia bisa bales lebih dari apa yang udah lo perbuat. Tapi apa? dia lebih milih menjaga perasaan Lo dan hubungan kalian. Asal Lo tau, diluar sana banyak banget cowok yang mau di posisi lo saat ini, Bin. So..... jangan sampai lo kehilangan orang yang saat ini tulus cinta sama lo hanya karena lo masih tergoda sama masa lalu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen
Novela Juvenil(Cerita ini banyak terdapat kata-kata kasar, mohon bijak dalam membaca. Ambil positifnya saja!) "Lo bilang sama sekali ngga ada rasa sama dia, tapi kenapa lo ngehianatin gue?" Cowok di depannya memasang wajah datar. Jujur saja hatinya merasakan sak...