Hari ini Nadia akan kerumah Gilang dan di bingung mau memakai baju apa.
" ma, bagus tidak " Nadia menunjukkan baju yang akan di pakainya
" Nad, ini sudah baju ke 5 yang kamu pakai " ucap Mamanya
" ma, Nadia kan mau ketemu sama ibunya mas Gilang " ucap Nadia cemberut
" iya mama tau, yang penting bukan baju kamu nak. Yang penting itu perilaku kamu. Udah pakai ini saja " ucap mamanya
" siap ma " ucap NadiaTerdengar ketukan pintu. Mamanya Nadia membukakan pintunya.
" eh nak Gilang, ayo masuk " ajak mamanya Nadia
" iya tante " ucap Gilang
" duduk dulu ya, Nadia habis ini turun kok " ucap mamanya NadiaNadia yang sudah siap, langsung menuju ruang tamu.
" hai mas " sapa
Gilang melihat Nadia yang begitu cantik. Dia memakai dress putih selutut dan di padankan sepatu kets putih.
" mas kok bengong " ucap Nadia
" ah, udah siap " tanya Gilang
" udah yuk " ucap Nadia
" eh, pamit mama kamu dulu " ucap Gilang
" ma ... mama Nadia berangkat ya " pamit Nadia
" tante Gilang pamit " pamit Gilang
" iya hati-hati " ucap mama NadiaMereka berdua sudah berada di dalam mobil. Gilang lebih sering memandang Nadia dan dia tersenyum sendiri.
" mas dari tadi kok melihat Nadia terus sih. Bajuku jelek ya " tanya Nadia
" nggak kok Nad. Habisnya kamu cantik sih. Sampai-sampai tidak bisa lepas pandangan " goda Gilang
" apaan sih mas, malu tau " ucap Nadia memukul lengan GilangAkhirnya mereka sudah sampai rumah Gilang. Gilang menggandeng tangan Nadia.
" tunggu mas " ucap Nadia
" ada apa " tanya Gilang
" mas penampilanku bagus kan " tanya Nadia
" Nadia, kamu sudah cantik kok " ucap Gilang sambil membelai pipi Nadia
" yuk " ajak Gilang menggandeng NadiaGilang membawa masuk Nadia
" ibu ..... " panggil Gilang
" iya nak " jawab ibunya Gilang
" bu, kenalkan ini Nadia " ucap Gilang
" saya Nadia tante " ucap Nadia
" saya ibunya Gilang " ucap ibunya Gilang
"Ayo masuk nak " ajak ibunya GilangIbunya Gilang langsung mengajak Nadia masuk ke rumah. Sampai-sampai Gilang tidak di ajak.
" ibu Gilang kok ditinggal sih " ucap Gilang cemberut
" masa kamu mau ibu tuntun juga si Lang " ucap ibunyaNadia yang mendengar ibunya Gilang langsung tertawa geli.
" ibu kan belum pernah punya anak perempuan Lang " ucap ibunya yang masih menggandeng tangan Nadia menuju meja makan
" terus Gilang ini bukan anak ibu " ucapnya
" husss kamu tu kalau bicara " ucap Ibunya
" iya .... iya bu " ucap Gilang menundukkan kepala
" sudah .... sudah .... ayo kita makan saja " ucap ibunya GilangIbu Gilang mempersilakan Nadia duduk.
" duduk sini nak " ucap ibu Gilang
" terima kasih tante " ucap Nadia
"Jangan panggil tante, panggil saja ibu. Ibu ingin di panggil anak perempuan " ucap ibunya Gilang
" iya i...ibu " ucap Nadia gagap
" bu kapan kita makannya " ucap Gilang
" kamu kenapa sih Lang, kok jadi manja gini " ucap ibunya
" hehehehe " Gilang tersenyum
" ayo Nadia, di makan ya " ucap ibunya GilangPertemuan dengan ibunya Gilang berjalan lancar. Nadia di terima baik dengan ibu Gilang.
Di perjalanan pulang Nadia berbicara tanpa berhenti.
" mas, ibu kamu baik ya " ucap Nadia
" terus dia perhatian sama aku " ucap Nadia
" terus dia anggap aku sebagai anaknya " ucap Nadia
" benar kan mas ibu kamu memang baik " ucap Nadia
" iya iya, sayang " ucap GilangNadia membulatkan matanya
" mas .... mas ... tadi panggi aku apa " tanya Nadia
" sayang " ucap Gilang tersenyumNadia tersipu malu dan pipinya memerah.
" udah dong malunya " ucap Gilang
" habisnya mas sih. Aku kan jadi malu" ucap NadiaGilang mendengar ucapan Nadia, ikut tersenyum.
#TBC
Vote 😉
KAMU SEDANG MEMBACA
I LOVE U, PAK DOSEN ( TAMAT )
RomanceNadia mahasiswa kampus di Jogja. Dia masuk fakultas akutansi. Dia anaknya sangat periang, mudah berteman. Gilang adalah dosen yang mengajar kelas Nadia. Gilang dosen yang paling di benci oleh mahasiswa. Dia selalu tidak bisa diajak bergurau. Sifatn...