23. Kesialan Ryujin

451 41 2
                                    


Malam makin gelap bulan pun bergerak menengah ke atas langit. Jungkook, Lia, Seokjin, Jimin, Taehyung dan Chaeryeong sudah kehilangan kesadaran nya akibat soju yang mereka minum.

"Ryujin-ah, Saranghae. Tapi, wae lo cuek banget," Racau Jimin sembari memajukan wajahnya ke wajah Ryujin

"Yak!! Jangan deket deket," Ryujin mendorong dahi Jimin dengan telunjuk nya. Sedangkan Jimin hanya tersenyum

"Hahaha. Jimin-ah, lo harus gentle dong jadi cowok. Kaya gue nih," Ucap Seokjin lalu ia mendekati Lia

"Yak! Choi Jisu! Gue... Gak tau sejak kapan gue suka sama lo," Seokjin menjeda ucapan nya

"CHOI JISU!!! SARANGHAE. SARANGHANDA," Lanjut Seokjin berteriak ke atas langit

"Seokjin-ssi," Ucap Lia lalu berjalan terhuyung huyung menghampiri Seokjin

"Nadoo Saranghae," Bisik Lia di kuping Seokjin

"YAK!!!"

Semua menoleh ke arah suara. Yap, itu suara Jungkook

"Luar biasa, Hyunggg!!! Chuka hamnida," Selanjutnya, Jungkook pun membungkuk pada Seokjin. Seokjin yang merasa terpanggil, membalas membungkuk pada Jungkook. Dan di luar kesadaran mereka,  Mereka terus saling membungkuk

"Gemanhae! (Berhenti)"Ucap Yuna seraya menarik Jungkook untuk kembali duduk

"Uuuuu, eonnie... Chukaeee," Ucap Chaeryeong dengan senyum merekahnya

"Chukae hyunggg!!" Timpal Taehyung

"Aishh, kacau!!! Eotteokeee??!!" Keluh Yuna

"Gak usah bawa pusing. Mereka yang pada mabuk bawa aja ke Rumah Tamu. Di belakang rumah ini tempatnya," Ucap Suga

"Emang nya mereka gk bisa numpang di mobil kalian?" Ucap Yeji pada Suga, Namjoon dan Hoseok

"Gue emang searah sih sama si Jimin. Tapi gue lagi gak pulang ke rumah," Ucap Hoseok

"Kalo gue searah sama Seokjin hyung. Tapi gue juga gak langsung pulang. Gue harus jaga Bar," Ucap Suga

"Adik gue punya mysophobia, jadi gue khawatir mereka muntah di mobil gue," Ucap Namjoon

"Mysophobia?" Tanya Ryujin

"Gangguan psikologis takut kuman. Singkatnya, dia gak bisa liat yang kotor kotor," Jawab Namjoon

"Mianhae. Emmm, kalo gitu kita bantuin angkat mereka deh ke belakang," Ucap Namjoon lalu di setujui oleh Yeji, Ryujin, dan Yuna

••

-Rumah Tamu

"Ahhh gue lupa. Di rumah ini cuman ada 4 kamar," Ucap Hoseok dan secara refleks membanting Seokjin di sofa

"Arghh," Rintih Seokjin dengan sedikit kesadaran nya

"Emm, kalo gitu gimana kalo Jungkook-ssi tidur sama Taehyung-ssi, Lia sama Chaeryeong, dan Jimin-ssi sama Seokjin-ssi?" Usul Yeji

"Aniyaaaa!!! Gue gak mau tidur sama Taehyung hyung.  Gue pengen tidur bareng Yuna," Protes Jungkook seraya memeluk erat Yuna

"Gue juga gak mau tidur sama lo! Gue pengen bareng Chaeryeong," Ucap Taehyung

"Aishh orang mabuk emang nyebelin," Desis Ryujin

"Aduhh runyam urusannya. Yeji-ssi, Ryujin-ssi, Yuna-ssi, lebih baik kalian jangan pulang dulu deh," Ucap Hoseok

"Wae?" Tanya Yeji singkat

"Sebenernya, si Jimin tuh punya kebiasaan mabuk yang buruk. Dia bisa jalan sendiri malem malem, bahkan dengan mata tertutup. Seokjin hyung juga," jelas Hoseok

"Ahh begitu," Ucap Yeji

Tik!!!

Tiba tiba Namjoon menjentikan jarinya

"Gimana kalo Jungkook tidur bareng Yuna-ssi, Taehyung bareng Chaeryeong-ssi, Seokjin bareng Lia dan Jimin bareng Ryujin," Ucap Suga

"MWOO!!?" Teriak Ryujin

"Terus gue?" Tanya Yeji

"Oh. Nyisa ya? Lo berhasil pulang berarti," Ucap Suga

"Oke," Yeji pun pergi tanpa meninggalkan sepatah kata pun

"EONNIE!!!! Tungguin!" teriak Ryujin

"Berisik lo," tukas Hoseok

"Cihhh biarin," Desis Ryujin

"Yaudah, udah selesai kan? Kita bopong Jimin, Seokjin, Taehyung, dan Jungkook ke kamar dulu. Kalian urus Lia sama Chaeryeong. Abis itu, Kita pergi," Ucap Namjoon, setelah itu mengurus itu semua mereka pun pergi meninggalkan area rumah keluarga Jeon itu

"ANDWEEE!! Aniyaaa!! Gue gak mau tidur bareng Jimin-ssi,  Yuna-ya!!" Rengek Ryujin sedari tadi

Sedangkan Yuna hanya tersenyum seraya menepuk pundak Ryujin. Kemudian ia pun pergi ke kamar

"Aishhh! Sial!" Desis Ryujin mengacak acak rambutnya

••

Ryujin memasuki kamar yang akan ia tempati bersama Jimin. Lalu ia memukul Jimin dengan bantal

"Arggh," Jimin terbangun dan melihat siapa pelakunya

"Ryujin-ah, lo tega sama gue," Ucap Jimin sambil mengerucutkan bibirnya

"Huekkk... Huekkkk... Yakk Shin Ryujin. Gue mau muntak. Gak tahan ini," Lanjut Jimin mencoba menutup mulutnya. Tapi alhasil

Huekkk

Jimin tiba tiba muntah di baju Ryujin

Ryujin diam. Wajahnya merah padam, tangannya mengepal, ia juga menggeretakkan giginya. Nafasnya sudah seperti banteng yang ingin menyeruduk

"YAKKKK!!!! PARK JIMIN!!! MATI LO!!!!"

 


--




Jangan lupa vote yah;

EUPHORIA [COMPLETED]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang