15. Siksa Jungkook

879 58 0
                                    


Matahari pagi menyorot terlalu silau sehingga membuat Jungkook terbangun dari tidurnya. Ia melihat ke arah jam, menunjukkan waktu 07.55 pagi. Di hari libur itu, Jungkook menggeliat sambil menguap, lalu mengedarkan pandangannya

"Kemana Yuna?" Gumamnya

Ia pun bangun dari kasur dan pergi ke dapur karena mencium aroma masakan. Dan benar saja, Jungkook menemukan Yuna yang sedang memasak.

Jungkook menghampiri Yuna dan memeluk Yuna dari belakang

Yuna yang tau itu Jungkook dan langsung membalikan badannya, sehingga tubuh mereka behimpitan sambil berhadapan

Namun, ada yang janggal. Jungkook memperhatikan setiap inci tubuh Yuna dari ujung kaki sampai ujung kepala. Dan benar saja, satu kancing piyama Yuna terlepas lalu memperlihatkan suatu belahan disana

Jungkook menelan ludahnya susah payah

"Mata nya," Ucap Yuna sambil mengusap wajah Jungkook kasar

"Hehe," Jungkook hanya cengengesan

"Btw, kamu--

"Aniya, aku lepas kancing ini karena gerah. Bukan karena sengaja," Potong Yuna

"Kirain. Ah iya chagi, Morning kiss," Ucap Jungkook memonyongkan bibirnya

Chuuu~~

Yuna memberikan satu kecupan manis untuk Jungkook. Jungkook tersenyum lalu melepas tangannya dari pinggang Yuna dan melenggang pergi

"Chagi-ya, mau kemana?" Tanya Yuna

"Meja makan. Nunggu masakan kamu. Pastiin harus enak ya," Ucap Jungkook seraya berjalan pergi

"APA ITU PUJIAN!!??" Teriak Yuna

"ANI. ITU SARAN," Sahut Jungkook lagi yang suaranya samar karena jarak

"Ah udah deh,"Ucap Yuna lalu kembali memasak

***

"Aish."

Untuk kesekian kalinya Jungkook mendesis, sesekali wajahnya terlihat frustasi. Dan itu membuat Yuna penasaran lalu bertanya

"Waeyo? Dari tadi kalo nggak nge desis, hela nafas. Terus wae muka kamu kaya gitu?"

"Cie aku-kamu."

"Aish rese banget sih. Udah jawab aja pertanyaan ak-- gue."

Jungkook menghentikan aktivitas makannya. Lalu menatap mata Yuna

"Aku risih sama baju kamu Chagi-ya!!! Aku kesiksa," Ucap Jungkook mengerucutkan bibirnya

"Hahahaha, kirain apa. Ya terus kenapa sama baju aku?"

"Pengen," Jungkook tersenyum lebar

"Yak!!!"

"Abisnya sih, kamu goda aku terus. Kamu gak kasian sama junior aku?" Ucap Jungkook sambil memegang kejantanannya

Yuna hanya memutar matanya jengah. Tapi entah kenapa, ia selalu berkomunikasi menggunakan kata 'aku-kamu'. Ah mungkin Yuna terbawa bawa omongan Jungkook

Brak!!!

"Aishh kapjagiya," Ucap Yuna lalu melihat Jungkook berdiri lalu menghampirinya dan

Chuuu~~

Jungkook melumat bibir dengan lembut. Yuna pun menyambut bibir Jungkook, ia mengalungkan tangannya ke leher Jungkook. Mereka terus memperdalam ciuman mereka, berbagi kenikmatan yang mereka rasakan. Menjelang waktu mereka berciuman, Yuna memukul mukul dada Jungkook karena kehabisan nafas

EUPHORIA [COMPLETED]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang