27. A confession

518 45 1
                                    


"Jungkook-ah, Saranghae," Semua orang kembali terkejut, tak terkecuali Jungkook dan Yuna

"Maaf karena gue baru mengatakannya sekarang. Pertama, gue minta maaf, karena udah mencampakkan lo. Gue salah karena gue lebih memilih pria lain yang lebih kaya dari lo. Gue juga minta maaf, karena tiba tiba ngilang, begitu gue, mutusin hubungan kita. Sejujurnya gue salut, saat gue pindah ke GHS lalu pas lo liat gue untuk pertama kalinya, tapi... Ekspresi lo biasa aja. Lo sama sekali gak keliatan kecewa. Maafin gue. Untuk yang terakhir kalinya, gue cinta sama lo, Jeon Jungkook. Setelah ini, gue bakal jauhin lo kok," Yoona menunduk dan menyeka air matanya

"Haha... Maafin gue yah... Gue jadi emosional."

"Selamat menikmati pestanya," Ucap Yoona lalu turun dari atas panggung

••

Setelah mendengar pidato Yoona tadi, Jungkook menjadi diam. Luka nya terbuka lagi. Luka yang sudah bertahun tahun ia tutup, kini terbuka lagi. Ini sudah ke sekian kalinya Jungkook mendesah seraya menunduk. Dan itu membuat Yuna khawatir

"Chagi-ya!! Gwenchana?" Ucap Yuna seraya meraih kepala Jungkook untuk disenderkan di bahunya

"Aku gak apa apa kok. Cuman--

"Iya, aku ngerti. Beberapa orang bisa membaca kesedihan di mata kamu, bahkan ketika kamu sedang tersenyum."

Jungkook beranjak dari bahu Yuna

"Itu lirik lagu? atau kamu copy paste dari quotes mana? Tumben bijak," Ucap Jungkook tertawa renyah

"Yeee... Aku emang bijak, tau?"

"Iyain deh."

"Chagi-ya kita samperin temen temen kita yuk!"

"Ayo. WOI!! 7 PRINCE!!! YUNA CS!!!" Teriak Jungkook tanpa menghiraukan sekitar

"Yak!!! Ini bukan hutan. Jangan teriak teriak!" bisik Yuna

Jungkook hanya mengendikan bahu nya. Ia menggenggam tangan Yuna, lalu mereka berjalan menghampiri teman teman mereka

Pletak!!!

"Aduh! Anjer! Hoseok hyung! Gue baru dateng malah di jitak," Ucap Jungkook seraya mengelus elus bagian kepala yang dijitak oleh Hoseok

"Lagian lo teriakin kita pada saat kayak gini. Urat malu lo udah putus yah?" Tanya Hoseok

"Bukan putus sih, tadi urat malu gue dipinjem dulu sama adek gue. Jadi sekarang gue gak bawa urat nya deh," Jawab Jungkook asal

"Terserah lo dah, terserah. Gue mah iyain aja."

"Oh Iya Jimin hyung mana?" Tanya Jungkook sambil melihat lihat sekitar

"Eh, Ryujin eonnie juga gak ada," Tukas Yuna

"Kemana mereka?"

"Kemana mereka?"

Tanya Jungkook dan Yuna bersamaan

"Elahhh, mentang mentang pacaran, telepati kalian juga kuat," Ucap Yeji

"Tau tuh," Ucap Lia

"Kayak nya Jimin sama Ryujin deh," Ucap Suga

"Ah masa? Berarti..," Namjoon berusaha menebak nebak

"Wahhh daebak! Mungkin mereka pacaran?" Ucap Chaeryeong

"Gak mungkin. Si Ryujin aja tadi sewot banget pas di katain mereka pacaran," Ucap Seokjin

"Jangan jangan," Kini Taehyung bersuara setelah tadi berkutat dengan otaknya

Karena nada bicara Taehyung terlihat serius, Suga, Jungkook, Seokjin, Hoseok, Namjoon, Yuna, Yeji, Chaeryeong, dan Lia mendekat kan kepala nya. Kepala mereka membulat, seperti mendiskusikan sesuatu yang serius

"Jangan jangan.... Mereka di makan Alien gais!!! Tuhkan gue udah bilang, kalo alien tuh ada. Dan sekarang mereka para Alien udah nyulik orang gaisss! Gue takut," Ucap Taehyung yang berbicara dengan imajinasi nya. Setelah mendengar ucapan Taehyung, 7 prince dan Yuna cs hanya bisa menggelengkan kepalanya

Jungkook meraba dahi Taehyung

"Kasian... Halu lo udah kronis. Nih aer putih. Abisin," Ucap Jungkook dengan nada bicara prihatin seraya memberi Taehyung segelas air putih yang terletak di meja

"Lihatlah dan bukalah mata hatimu... Melihat nya lemah terluka," Tiba tiba Jungkook bernyanyi

Taehyung hanya mengernyit heran pada teman temannya

"Abisin," Chaeryeong mendesakkan gelas itu pada Taehyung

Taehyung menurut dan menghabiskan air putih nya

"Oy!" Ucap Ryujin tiba tiba datang

"Shin Ryujin!. Kemana aja lo?" tanya Yeji

"Gue nemenin si bantet makan. Dia ngancem gue kalo gue nolak," Ucap Ryujin

"Ngancem gimana?" Tanya Suga

"Dia bakal mabuk dan bakal minum 3 botol wine yang ada disini."

"Parah, anak itik itu," Ucap Seokjin menggelengkan kepalanya

"WOI!! TEMEN TEMEN!!!" 7 prince dan Yuna cs melihat ke arah sumber suara

Yap! Itu Jimin

"Lo gila yah? Pake ngancem ngancem cewek segala macem," Ucap Namjoon

"Aish! Jinjja! Kasian my bebi bebi Ryujin takut sama lo," Tukas Hoseok

"Cih! Baby?" Pungkas Ryujin seraya menaikan sebelah alisnya

"Bercanda," Ucap Hoseok. Sedangkan Ryujin memutar bola matanya jengah

"Sebenernya... Gue ngelakuin itu karena gue pengen berdua sama Ryujin. Hari ini Ryujin cantik banget. Keliatan cewek banget--

"Heh! Emang kemaren kemaren gue bukan cewek gitu?" potong Ryujin

"Bukan begitu. Dengerin dulu ngapa. Lo tau kan gue cinta sama lo. Cara gue, mungkin terlihat menyedihkan," Jimin menjeda ucapannya

"Ryujin-ah, Saranghae. Lo mau gak jadi pacar gue?"

Ucapan Jimin tadi, sontak membuat kaget 7 prince dan Yuna cs. Ryujin terdiam atas perlakuan Jimin.

"Gue... Gue..

Tiba tiba Ryujin gugup

"Gue juga cinta sama lo!!! Nadoo Saranghae."

EUPHORIA [COMPLETED]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang