Part 7

28 2 0
                                        

Zey langsung kaget ngeliat posisi nya Chris lagi duduk sambil naruh dagunya di pinggiran balkon kamarnya dan kyk nya udh tidur itu. Dia jalan habis nutup pintu kamarnya Chris pelan". Kamar berdominasi biru muda yang jauh banget dari kata" 'cowo'. Sampe di tempat Chris berada, dia ngeliat wajahnya Chris yang lagi tidur tp gelisah. Zey emang baru kenal sehari tp dia tau kalo Chris ini itu tipe cowok yang lemah lembut, gabisa dikasarin. Awalnya dia mau manggil Eychi gara" panik ngeliat Chris, tp dia urungin nti malah Eychi panik sendiri mending dia pindahin aja si Chris ke kasur. Ga susah sih mindahin Chris yang badannya kecil paling cuma sepundak nya lbh pendek si Chris ini ama dia.

Chris mah emang tidur beneran jadi dia gasadar kalo dia udh digendong ke kasur sama Zey, bahkan dia aja ga sadar udh ngalungin tangannya ke leher Zey. Zey bingung jadinya, ini kalo tangannya ngalung gimana dia naruh si Chris nya, terjadi lah akhirnya dia nemenin Chris tidur ambil meluk. Chris masih nyaman di pelukan Zey tanpa ngelepasin tangannya sama sekali. Zey pun jg ikutan ngeliatin Chris yang nyaman diposisinya, kepalanya berada di tangan Zey dan tangannya memeluk Zey.

 Zey mulai salah fokus dengan muka Chris, kalo muka Chris itu ga sangar kayak muka" cowo biasanya, bahkan untuk golongan uke dia itu cute banget, him aja masih ada cool nya, Ren jg keliatan tegas. Mata sipit dengan sorot mata teduh, hidung khas orang korea, bibir tipis kecilnya yang pink dan kulitnya yang halus seperti bayi. Zey udh ga sadar ngelamun sambil nyentuh perlahan muka Chris, membuat sang pemilik muka menggeliat kecil dan makin mengeratkan pelukannya. Muka keduanya pun makin berdekatan, hingga Zey bisa merasakan deru nafas tidak teratur milik Chris yang  menyadarkannya dari lamunan. 

Zey menepuk pelan pipi Chris agar bangun.

Chris: "eunghhhh....."

Zey: "yak Chris, bangunlah."

Bukannya bangun Chris malah meracau dengan menangis.

Chris: "ma..mi...hiksss... jangann....to..long..eychi tolong..."

Zey: "Chris tolong bangunlah. Chriss.."

Chris: "hikss....to..long..lepaskan..."

Zey: "Chris kumohon bangunlah.." 

Zey menepuk pipi nya Chris lebih keras. Zey mulai bangunin badannya Chris biar tegak. Gs tega ngeliatnya tiba" temen yang baru kenal kondisi nya kek gini. Zey nyoba buat nahanin nafasnya Chris biar dia bisa bangun. Dan untungnya bisa, Chris buka matanya perlahan dan langsung meluk Zey. Zey ngerasain detak jantungnya ga normal, ngerasa aneh sama pelukannya si Chris. Sedangkan Chris masih nangis sambil meluk Zey, dia gabisa diem kalo udah inget trauma nya yang bikin dia punya nightmare hamir setiap hari. Gaada yang tau apa yang terjadi sama Chris di masa lalu kecuali keluarganya sendiri. Eychi juga tau kalo Chris punya trauma kayak gt makanya dia protektif banget sama Chris, dan mereka gamungkin bkl dipisah mau kyk gimanapun. Chris butuh Eychi begitupula sebaliknya. 

Zey sadar kalo sekarang bukan waktunya buat mikirin perasaannya, jelas disini Chris lg nangis ga selesai" dan badannya sekarang demam. Udah khawatir banget akhirnya dia manggil Eychi.

Zey: "Chiiii..... WOE EYCHI SUMPA KON, SINIO.."

Eychi: "opoan seh... LOH CHRIS KUMAT LG? yaolo tidurin lg itu dia di kasur."

Zey: "hah kumat opo? Chris punya penyakit?"

Eychi: "nti tak jelasno, kon ambilo kompres an ae iki demam e tinggi, tak panggilno dokter keluarga ku sek. Jaga no Chris bentar." 

Zey gabisa ngomong apa" selain jagain Chris dan nungguin penjelasan dari Eychi. 

10 menit kemudian dokter keluarga mereka udh ada di kamar Chris. Zey hanya menunggu diluar menunggu Eychi berbicara dengan dokternya. Dia hanya bisa berdoa dalam hati di depan pintu kamar. Ga lama kemudian pintu dibuka dan dokter keluar kamar untuk kembali ke rumahnya. Zey segera masuk ke kamar dan melihat Eychi duduk dipinggiran kasur menemani Chris. Eychi menggenggam tangan Chris sambil mengelusnya hingga tersadar ada Zey disebelahnya, menunggu penjelasan penyebab Chris begini. 

Eychi berjalan ke arah balkon sebelah kanan yang sudah ada sofa bundar dipojokannya, Zey paham Eychi menyuruh nya untuk mengikutinya dan duduk di sofa tersebut. Namun Eychi cuma melamun melihat langit yang mendung, gelap, sepertinya akan hujan. 

Zey: "chi, apao chris, apao kok dee gt, kok dia menderita gt?" Zey bertanya dengan tidak sabaran.

Eychi: "kon pengen tau a apao mbe chris, apa sg dee derita selama ini? Tp janjio hbs kon tau crita ini jok bilang ke sg laen dan kon hrs jaga dee. Ini perintah bukan permintaan kon sendiri sg pgn tau.

Zey ngangguk" sebagai jawabannya. 

Eychi: "jadi..."

Flashback on

Bunda: "Ziaaaa.... Achaaaaa..... jangan lari-lari di taman, nanti jatuh loh."

Zia: "siap bundaa."

Acha: "iya bunda."

Keduanya berhenti berlari dan duduk di kursi taman yang ada di rumah tersebut. Saling berpandangan lalu berlari lagi keluar dr rumah. Acha tidak berlari hanya mengikuti Zia dari belakang, mereka hanya bermain didepan rumah dan itu pun ngga rame. Acha dan ZIa emang kebalikan, si cantik Zia lebih suka berlari dan bermain dengan tetangga mereka, Chan. Sedangkan si ganteng Acha lebih suka memperhatikan sang adek main dengan tetangga sebelah rumah mereka. Acha tidak pernah mempermasalahkan adeknya itu bermain dengan cowo yang lbh tua, karena Acha akan menjaganya dari bahaya apapun termasuk kakak" nya.


Tatsache | no regretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang