yo guys, jadi maapkan ya kalo kalian bingung di part 7 ato 8 gt, aku nulis kan kalo Mark temen sekelasnya si Zey, nah jadi si Mark ini itu telat masuk sekolah, jadi seangkatannya Zey pas kecil, jadi mereka sekelas deh. Btw aslinya mereka itu satu sekolah semua dari kecil cuma kepisah gara" itu.
back to story ok.
Eychi melihat tatapan sendu Zey ke Chris, ya dia tau rasanya mengetahui rahasia ini saat mereka sudah beranjak dewasa, dimana Zey terus ditutupi ingatannya agar tidak mencari keluarga Cha, yang pada akhirnya terbongkar karena trauma Chris yg kambuh lagi.
Setidaknya Zey menyadari, bahwa dia pernah dekat dengan keluarga ini, bahkan keluarga mereka berdua sangatlah dekat. Hanya karena peristiwa itu membuat semua kenangan itu tertanam dan tidak pernah digali lagi.
Chris: "hai Chi, hai Zey.."
Eychi: "akhirnya km sadar Chris..hiks..."
Zey terdiam tidak kuat melihat tatapan kosong milik Chris.
Chris: "aku sudah terbangun sejak kalian membicarakan masa lalu tentang kita semua."
Eychi: "kau mendengarkan semua nya Chris?!"
Chris: "iya aku mendengarnya.."
Eychi: "maafkan aku, maafkan aku ngga pernah jujur Chris..."
Chris: "yak chi, bukan salahmu, aku tau km dan kak mark melindungiku bukan? Kalian menyembunyikannya agar aku tidak ingat semua memori itu."
Eychi: "maafkan aku, aku merasa bersalah ngga ngasih tau dari awal aku tau, aku cuma takut sesuatu bakal terjadi lg sama kakak."
Chris tau kalo Eychi udh manggil dia kakak berarti dia bener" sayang dan bener" tulus. Chris menepuk pelan bahu Eychi mengisyaratkan bahwa dia tidak apa", dia tidak masalah dengan itu.
Zey disana adalah satu" nya saksi bahwa ikatan batin Chris dan Eychi memang sangat terikat, mereka menyayangi satu sama lain, menjaga, dan berkorban demi bersama. Zey tidak berani membuka suara, dia membiarkan kembar itu untuk mengungkapkan kesedihan mereka, karena kejadian hari ini.
Chris: "berarti sebelumnya km udh ngenalin Zey, Chi?"
Eychi: "udah, bahkan dari mukanya aja."
Zey: "bisa nyela bentar ga?"
Chris: "kenapa Zey?"
Zey: "kalo misal kalian pindah bareng Mark, kemana sekarang dia?"
Dan.....
Mark: "woe Chan, cih udh tinggi aja, perasaan dulu masih kecil polos imut mana suka merhatiin Acha pas kecil."
Zey: "Anjir sapa lu ngagetin ae bangsat, EH KON SOPO KOK ISA TAU? ANJING LAH."
Mark: "sans lah, aku Mark, kakaknya dua bocah ini napa. Ngaca o mukamu kek nahan boker anjer akwowkowkwok."
Zey: "isin anjir bego tolol mana manggil pake nama kecil."
Eychi: "nah kan lak ws manggil nama kecil maneh toh, manggil ae gini lbh enak. Terus kon Chan hm.. ada sg mbok sembunyiin hm."
Mark: "ehm...sek yo tak pergi sek mendadak pengen ketoilet."
Zey: "heh manusia laknat, tanggung jawab dulu iki."
Mark: "HAH? TANGGUNG JAWAB? AKU GA HAMILIN KON TOLONG. AKU SEK PIHAK ATAS ANJENG!"
Zey: "SOPO SG NGOMONG NGONO GOBLOK! TANGGUNG JAWAB KON MARI BEBERNO AIB KU BAJENG."
KAMU SEDANG MEMBACA
Tatsache | no regret
Fanfictionwhen he realize his own fact... . . . . . . . . . . yaoi section (b×b) if u dont like dont read or even add to library thx. i will up randomly coz of my heavy schedule im sorry🙇♀️