Pohon Mangga

1.5K 82 0
                                    

Assalamualaikum...

🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷

Saat ini Aisyah dan kedua sahabatnya sedang berjalan menuju asrama setelah menerima seragam baru dari pesantren. Dan seperti biasanya Aisyah selalu tidak terima dengan peraturan yang sudah ditetapkan di pesantren.

Brakkk...

"Assalamualaikum!" Ucap Aisyah setelah mengejutkan orang sekamarnya.

Wa'alaikumssalam! Jawab mereka bersamaan sambil mengelus dada karena terkejut.

Aisyah lalu merebahkan tubuhnya dengan kasar di atas kasur milik Haura. Haura dan Nisa hanya tersenyum melihat tingkah sahabatnya yang satu ini.

Aisyah lalu duduk dan membuka seragam barunya itu. Dan setelah dibuka.

"Buset dah! Ini jilbab atau gorden sih panjang amat besar pula! Gamis ini juga besar banget udah kaya baju penunggu sawah!" Pekik Aisyah sambil membuka seragamnya.

"Syah kamu itu bisa nggak tenang sehari aja" ucap Nisa yang mulai kesal dengan tingkahnya.

"Iya Syah, syukuri aja apa yang udah dikasih sama Allah nggak usah ngeluh terus" tambah Haura.

"Ihhh! Kok kalian malah dukung pengurus pondok sih bukannya dukung aku!" Pekik Aisyah kesal. Sambil melempar seragamnya ke atas kasurnya.

Aku kecewa sama kalian! Ucap Haura. Lalu....

Blam....

Aisyah keluar dengan membanting pintu dan membuat seluruh warga yang berada didalamnya terlonjak kaget.

Astagfirullah!! Pekik mereka semua.

Si Aisyah kenapa ra? Tanya teman sekamarnya.

"Hehehe, biasa ukhty lagi ngambek"
Jawab Haura.

Haura pun mengkode Nisa agar mencari Aisyah. Nisa yang peka dengan kode Haura pun langsung pamit keluar dengan anggota kamar nya.
___________

Sudah beberapa saat setelah Aisyah pergi namun belum juga kembali. Padahal Haura dan Nisa sudah mencri hampir di seluruh lingkungan pondok Putri. Termasuk juga kantin, warung dan taman yang merupakan obat penenang saat Aisyah sedang seperti ini. Namun hasilnya nihil.

Sementara itu Aisyah yang sedari tadi dicari kedua sahabatnya. Malah sedang asik makan mangga di atas pohon yang letaknya berada di dekat pagar pembatas antara kawasan santri Putri dan putra.

Saat Aisyah sedang asyik-asyiknya makan mangga tiba-tiba ada orang yang memanggil-manggil namanya. Bukannya turun dan menemui orang tadi. Aisyah malah tetap asik memakan buah mangga nya sambil sedikit bersembunyi agar tidak ketahuan.

Aisyah sudah tau jika yang mencarinya itu kedua sahabatnya. Tapi bagaimana lagi kalau Aisyah sudah ngambek pasti obatnya harus makan atau ngemil dulu.

Dan Sedangkan Aisyah baru makan satu mangga. Jadi jangan harap jika Aisyah akan turun kebawah sebelum moodnya kembali baik.

"Ente ngapain ngumpet-ngumpet gitu?" Tanya seseorang di sebelah Aisyah.

"Shuttttt!! Diem jangan keras-keras entar mereka tahu kalo ana disini!" Ucap Aisyah.

"Ana baru tau kalau ada akhwat ngambek itu naik pohon" ucap Adam Adam terkekeh.

*Muhammad Adam Affandi*

"Dasar! Emang cuma cowo yang bisa manjat pohon" Ucap Aisyah kesal.

"Selow aja kali jawabnya" ucap Adam.

"Halahh!! Baper banget sih jadi cowo, cuma dijawab gitu doang aja nggak terima!"

"Buset dah! Siapa yang baper!" Pekik Adam dengan suara meninggi.

"Kalo lo nggak bisa diem gue tampol pakai mangga!" Ucap Aisyah sambil mengangkat buah mangga kearah Adam.

"Yo wes tak meneng wae" (ya udah saya diem aja) ucap Adam.

Dan hening seketika....

"Ya nggak gini juga kali!!" Pekik Aisyah geram karena suasananya jadi hening.

"Lah gimana sih, katanya suruh diem!" elak Adam.

"Kan ana tadi bilangnya jangan keras-keras bukan diem kaya jangkrik!" Ucap Aisyah. dan hanya dibalas dengan ber-o-ria dari Adam.

"Nama Ukhty sopo(siapa)?" Tanya Rayhan.

"Aisyah, ente?" Tanya Aisyah balik.

"Ana Adam, santri terkeren dan tertampan di pesantren ini" ucap Adam dengan PD nya.

"Hadehh, PD nya minta ampun dah" ucap Aisyah.

"Emang bener kok, Ukhty aja yang nggak percaya" pekik Adam.

"Masa bodo" ucap Aisyah.

"Ukhty kelas berapa sih? Kok ana nggak pernah liat?" Tanya Adam.

"Kelas sepuluh" ucap Aisyah.

Ealahh pantesan nek ora tau wiruh (pantas saja kalau belum pernah melihat) ucap Adam dengan bahasa jawanya.

"Ente ngomong apa sih, ana nggak ngerti?udah lah ana awalan ya, udah kenyang nih, Assalamualaikum" ucap Aisyah lalu turun dari pohon.

"Wa'alaikumssalam" jawab Adam bersamaan.

"Wedok'an edan kae (cewe gila dia)" batin Adam.
________________

Tanpa basa-basi Aisyah langsung masuk ke kamar tapi dia tidak melihat kedua sahabatnya akhirnya dia memutuskan untuk menidurkan dirinya di atas kasur karena sudah ngantuk berat.

Tak lama setelah Aisyah terlelap. Haura dan Nisa pun masuk ke kamar dengan perasaan cemas karena belum menemukan Aisyah. Dan betapa terkejutnya mereka setelah tahu kalau orang yang mereka cari dari tadi sekarang malah asik tidur.

"Astagfirullah, ini anak dari tadi dicariin malah enak-enakan tidur" ucap Haura.

"Kalau udah kaya gini harus dikasih pelajaran aja dia biar kapok" ucap Nisa setelah mendapat ide"

"Hah, Pelajaran? Kamu mau jadi guru matematika Nis? tanya Haura bingung.

" Ya nggak lah, Udah nanti kamu juga tau sendiri" ucap Nisa.

Bersambung.....

Afwan banyak typo😇
Jangan lupa vote dan komennya✏
-----------Desember 2019---------

Waduh Aisyah bakal diapain nih sama Haura dan Nisa?

Ikutin Terus y🤗

Kisah Cinta SantriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang