Bagian 8

17 1 0
                                    

"Kita jadi shopping kan?" ucap seorang dari sebrang sana.

"Terserah lo aja"

"Oke gue otw jemput lo"

"Ehh buset gue belum mandi rere"

"Bodoamat pokoknya kalau gue udah sampe lo harus udah rapi"

"Yaudah"

Sambungan diputuskan secara sepihak Oleh Adis.

"Gini banget punya temen gak sabaran timbang shopping mending rebahan aja" gerutu Adis lalu bergegas menuju kamar mandi sesuai perintah Reyna.

Setelah selesai bersiap siap tepat sekali Andi memanggilnya karena Reyna telah datang.

"Disha temen lo nih buru ke bawah" teriak Andi.

"Ya bentar"

Adis turun untuk menghampiri Reyna dengan pakaian berwarna pink dan rok mini berwarna putih. Terlihat sederhana namun tetap cantik.

 Terlihat sederhana namun tetap cantik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ayo berangkat"

"Lo mau kemana Dis?" tanya Andi saat mereka hendak pergi.

"Shopping lo mau ikut?"

"Ogah lo aja sono" tolak Andi.

"Yaudah gue berangkat dulu"

"Eh eh Disha" cegat Andi.

"Apa lagi sih" ketus Adis kesal.

"Nitip martabak dong pake uang lo tapi nya"

"Yaudah"

Akhirnya mereka berdua pergi menuju Mall memakai mobil Reyna hanya untuk sekedar berbelanja.

***

Saat setelah sampai di Mall Reyna memutuskan untuk pergi ke sebuah toko baju bersama Adis. Reyna tengah sibuk memilih baju yang ia inginkan sedangkan Adis menunggu disebuah kursi yang ada ditoko ia malas untuk membeli baju tujuannya kesini pun hanya ingin menemani Reyna berbelanja. Agar tidak bosan Adis pun memainkan ponselnya sembari menunggu Reyna selesai berbelanja.

"Lama banget sih" gumam Adis sembari melihat jam tangannya lalu kembali memainkan ponselnya.

Sudah hampir satu jam lebih Reyna belum juga selesai memilih baju yang ia inginkan sedari tadi ia hanya melihat lihat dan mencoba dan sampai sekarang ia belum membelinya satupun. Adis kesal kalau tau Reyna selama ini untuk sekedar membeli baju ia tak akan pernah ikut dengan Reyna. Karena kesal Adis pergi keluar toko tanpa memperdulikan Reyna yang masih berada didalamnya. Adis berjalan tanpa tujuannya niatnya hanya agar menghilangkan rasa bosannya saja.

Diary AdishaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang