issue 10 - double date

13 1 0
                                    

Elizabeth erenora edisty

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Elizabeth erenora edisty

Issue 10 - double date

"Belllaaaaa ini gimanaaa?" Seru Ethan.

"Gimana apanyaa!!!" Tanya balik Bella.

"Lisaaaaaa"

"Lisaa emang kenapa?"

"Lisa ngajak gue ke mall" teriak Ethan.

"Gue kira apaan!"

"Ya sorry, terus ini gimanaaa bell"

"GATAU PIKIR AJA SENDIRI!" Bella menutup teleponnya.

"Haduuuh ni anak, yodah lah gas aja" ujar Ethan.

***

"Loh Roy? Lo ngapain disini?" Tanya Ethan.

"Aku nunggu cindy lah apa lagi"

"Be be bentar, jadi loo jalan sama cindy?"

"Iya dong" Roy mengangguk angguk sambil menyilang kan tangan nya.

"Sama dong."

"Apa maksud mu hah! Awakmu jalan sama cindy!!" Murka Roy.

"Ya bukan begoo" ethan mencubit tt Roy. "Gue jalan ama lisa yakali sama cindy."

"Keri* goblok!" Roy balik menampar Ethan.
*Geli

"Roy!" Teriak cindy sambil melambaikan tangannya "sini!".

"Iyaaa"

"Kita mau kemana dulu?" Tanya Lisa.

"MAKAN!" Ucap bebarengan Cindy dan Roy.

"Baru jalan sekali udah sehati aja kalian" sindir Ethan.

"Sa ae kalo nyindir" ucap Cindy sambil memutar matanya.

"Iya iyaaa dooong, sekarang makan di mana?" Tanya Ethan.

"Aku mao makan susiiiii" rengek Lisa seperti anak kecil.

"Yaudah ayooo" ucap Ethan sambil mengusap usap rambut Lisa.

***

"Ini mbak pesanannya"

"Kamu dulu aja Lis, kan tadi kamu yang dari tadi pengen sushi" ucap Ethan.

"Hehe makasiiih Ethaaan~~. Aku makan dulu ya pengen banget aku tu"

"Iyaaaa"

"Roy kok kita bedua malah kayak nyamuk ya?" Bisik Cindy.

"Iyo nyamuk, gak ngaleh ae ta*?"
*Gak pergi aja nih?

Tiba tiba Lisa batuk hebat dan keluar darah dari mulutnya. Tak lama Lisa pingsan karena dia sangat parno terhadap darah.

"Lis Lisa! Bangun Lisa!"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 03, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Fell In Her HandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang