Ethan membawa box tersebut ke kamar, Lalu Ethan menaruhnya di atas kasur. Ethan mengambil cutter nya di meja belajar. Ethan mulai menebak nebak isi dalam box itu, mulai dari coklat, helm, console, sampai pikiran terburuknya adalah botol yang di penuhi kecoa.
"Idiiih" Ethan menggeleng gelengkan kepalanya.
Kreeeek suara cutter menunjukan sisi tajamnya, Ethan membuka box dengan hati hati, agar sisi bagian dalam nya tidak ada yang sobek maupun rusak. Akhirnya box itu terbuka, di dalam kotak tersebut masih ada kotak lagi, di dalam kotak ada kotak lagi, terus menerus Ethan membuka sampai kotak ke 8. Kotak ini adalah kotak yang terakhir, bagaimana Ethan tahu? Karena saat ia menggerakan kotak nya terdengar suara nyaring isi dalam kotak. Kotak itu seukuran kotak ponsel. yang sebelumnya seukuran kardus mi instan.
"Lah... Kok isinya gini lagi" Ethan bingung sebingung bingungnya seperti saat dia diteriaki pengendara motor di prolog.
Isi dalam kotak tersebut bukan main main kini ada tempat kaset, beserta kaset nya yang bertuliskan
"MAAF YA!"
-LISA-Dan sebuah surat di kertas yang ber background hello kitty dengan tulisan
"Ethan maaf ya ku kira ga sesakit itu ternyata efek nya segitu lama nya sampe pegang perut dari mulai sampe pulang sekolah, sekali lagi maaf ya. ini ada kado dari ku walaupun aku gatau kapan kamu ultah"
Kaset beserta surat tadi ditimbun Lisa dengan proma*g yang bejibun banyak nya. Setelah itu Ethan mengambil kaset nya untuk di putar di komputer butut nya. Setelah itu muncul video Lisa berusaha memeragakan video ala yutuber dengan bakcground music dramatis beserta penjelasannya mengapa dia menendang biji Ethan dan Lisa berusaha untuk meminta maaf di video sepanjang 32 menit tersebut.
Ethan menggeleng gelengkan kepala. "Ada yang ga beres sama ni anak".
Lisa yang yang cuek tiba tiba perhatian kepadanya hanya karena masalah sepele tersebut. Tak selang berapa lama muncul notifikasi aplikasi messenger dari handphone yang terletak di sebelah nya. Ethan terkejut bukan main karena ternyata yang menge chat nya adalah Lisa padahal dia tidak punya nomor Ethan.
"Hai Ethan gimana box nya udah sampe belum? Atauuu malahan udah dibuka?"
"Hufft.. hari ini gila banget dah" ethan memegang kepalanya dengan tatapan kosong.
Saat melihat jam waktu telah menunjukan pukul 11.00 malam oleh karena itu dia harus tidur. Dengan cepat Ethan harus merapikan box beserta isinya dan mengecharge handphone nya. Ia mulai meletakan kepalanya di bantal lalu memejamkan matanya.
Ethan berjalan di lorong sekolah sambil memikirkan kejadian semalam, saat berjalan di lorong semua anak melihat ke arah Ethan sambil tertawa kecil. Ethan kebingungan akan kelakuan semua teman temannya. Setelah sampai di kelas Ethan langsung duduk ke tempat duduk nya. Tiba tiba Lisa datang kearahnya sambil memegang tangan Ethan.
"Ethan kamu mau gak jadi pacarku?"
"Hah?!!! Lu gila ya!!!" Ethan kaget bukan main.
"Cieeeee" sorak sorai semua teman sekelas.
***
"APAAN SIH!!" Ucap Ethan spontan.
"Ethaaaaan bangun udah jam 7" ibu ethan membangunkannya sambil menggoyang goyang kan badannya.
Untunglah itu semua cuma mimpi jika kejadian diatas terjadi, Ethan akan stress bukan main dan cerita ini mungkin tamat.
"Iyaa buuu" Ethan masih berusaha membuka matanya yang sulit untuk dibuka karena tidur yang cukup larut
KAMU SEDANG MEMBACA
Fell In Her Hand
RomanceCinta tak seindah yang kamu lihat. Selalu ada suka maupun duka. Begitu juga dengan Ethan dia harus memperbaik semua keadaan yang sudah dilaluinya. Sila baca prolog dahulu mungkin kamu akan jatuh cinta. Seperti saat kamu bertemu dengannya yang awalny...