Udah pencet simbol bintangnya?
Kuy lanjut~Sejak tadi malam Andhara hanya memikirkan kejadian kemarin, diam adalah cara terbaik untuk memecahkan masalah bagi Andhara meskipun tidak bisa menyelesaikan tetapi cara ini ampuh untuk meredam emosi dan berpikir jernih. Andhara menggelengkan kepalanya karena kejadian kemarin, lalu menenteng tasnya ke bawah bergegas sampai tidak terlambat.
"Pagi," sapa Andhara sambil memamerkan gigi putih.
"Pagi juga, sayang," jawab ibunya, menempatkan nasi di atas piring. "Oh, ya nanti kamu di anter sama abangmu ya," katanya lalu Andhara mengangguk dan mengambil beberapa lauk di depannya untuk di makan. Sementara Rayan, dia sedang menonton kartun favoritnya sambil mencomot beberapa makanan ringan.
****
Andhara berangkat paling gasik di kelasnya, dia menjadi bebas untuk melakukan apapun. Dia pergi ke tempat sejenis balkon yang memiliki pagar tidak terlalu tinggi yaitu dinding yang kokoh.
Dia menikmati angin sepoi-sepoi pagi ini sambil melihat pemandangan di bawah ini, kelas 11 ditempatkan di lantai dua sehingga dia bisa melihat pemandangan yang sejuk.
Tunggu ? Dia melihat seorang pria yang membeli minuman di kantin, saat dia mengalihkan pandangan iris mata coklat itu! Persis. Andhara mengerjap, matanya masih normal melihat iris coklat di dekat kantin, Andhara menggelengkan kepalanya. Dia kembali untuk menunggu orang lain.
*****
Kringg... KringggBel istirahat menggema di seluruh bagian sekolah membuat semua murid berbondong bondong menuju surganya sekolah untuk mengisi perut.
Andhara menapakkan kakinya di koridor yang cukup ramai, ia berjalan santai menuju kantin. Ia hari ini pergi sendiri Shana tidak berangkat dikarenakan ijin.
Ia memesan bakso dan es teh. Bakso yang berkuah kaldu sekarang berwarna merah akibat Andhara menuangkan beberapa sendok sambal, ia melahapnya dengan cepat karena perutnya tak bisa berkompromi.
****
"BOMM!" pekik laki laki di seberang gadis sambil tertawa melihat wajah kesalnya.
"Kalo lo lagi marah bawaannya lucu tau," ungkap laki laki di depannya tak lain, Leo. Semantara itu Andhara malah fokus memperhatikan laki laki di ujung sana yang sedang di kerumuni siswi SMA Starmoon.
"REVALL!!"
"Ya ampun! Ganteng banget gilak."
"Gebet ah!"
Begitulah celetukan celetukan dari fans nya. Meski laki laki yang di panggil Reval itu tidak menggubrisnya tetap saja ia berjalan santai.
"Woi bro!" sapa Leo sambil melambaikan tangan kanannya. Reval hanya diam memandang Leo yang tengah melambai lalu mendekatinya.
Ia menempelkan bokongnya di kursi sebelah teman Leo yang Andhara tidak kenal yaitu Raka." Shana mana?" tanya Leo.
"Shana katanya ijin nggak masuk hari ini," jawabnya jujur.
Dua sejoli ini tengah asyik mengobrol, Raka yang masih melahap bakso dan Reval yang sibuk dengan benda pipih canggihnya.
****
Drtt... drtt
Andhara mengambil handphone nya di laci, ia pikir Shana baru mengechatnya ternyata bukan, ini nomor tidak di kenal. Lantas ia membukanya untuk membaca pesan.
Tidak dikenal:
Pulang sekolah ke taman belakang!
Awas kalo ga dateng, gue bunuh lo!Andhara langsung mematikan benda canggih di tangannya, bulu kuduknya langsung merinding. Pesan yang di kirimkan seakan bernada mengancam.
Sekarang ia bingung apakah ia harus datang atau tetap pergi meninggalkan tapi jika ia tidak datang ia di ancam. Andhara menopang dagunya, kenapa akhir akhir ini banyak kejadian buruk menimpanya.
***
Pelajaran tengah usai, dibubarkan sebelum bel berbunyi. Andhara memasukkan semua alat tulisnya dengan rapi ke tasnya.
Ia berjalan santai di sepanjang koridor, pada saat belokan tubuhnya membeku melihat laki-laki berjaket Dan masker hitam. Ia tiba tiba di tarik untuk bersembunyi.
"Andhara di mana lo!" teriaknya sambil berlari di sepanjang koridor. Jantung Andhara berdegup kencang, untung saja ia tidak terlihat kalo tidak bisa mati Andhara!
Selama tiga menit hanya suara hembusan nafas yang terdengar, selama itulah laki laki yang mengejar Andhara sudah pergi.
"Lo selamat," tutur cowok di belakangnya sambil membekap mulut Andhara.
"Elo?"
Duarr,ye di gantungin lagi deh ( ͡° ͜ʖ ͡°)
gimana menurut kalian bab ini?Satu pertanyaan:
Mi ayam atau bakso?
Segini dulu yaaa,see u hari kamis 💙
KAMU SEDANG MEMBACA
Andhara
Teen FictionAndhara yang baru saja di putuskan oleh pacarnya itu harus melawan berbagai macam rintangan untuk bisa move on. Leo yang sudah terlanjur memutuskannya merasa menyesal, hanya untuk mengetes Andhara saja. Tetapi keduanya masih saling menyukai, hubunga...