BL HOTEL

BLH 5

Jadi mulai hari ini Jimin akan masuk shift siang bersama dengan Hoseok. Akhirnya dia memutuskan untuk bekerja di toko bunga milik bibinya paginya, hitung-hitung untu upk tambahan gajinya.

"ayah, maaf aku dan nuna belum bisa membawamu ke rumah sakit" Kata jimin sambil menyuapi ayahnya

"tak apa nak, ayah sudah merasa lebih baik" jawab sang ayah

"syukurlah kalau begitu yah"

"apa kau tidak bekerja?"

"Aku masuk siang sekarang, setelah menyuapi ayah aku akan bekerja di toko bibi minyoung"

"Hei, apa kau bisa merangkai bunga? kkk" sang ayah terkekeh

"aku bisa belajar yah, ayo minum obat dulu yah"

Jimin memberikan obat kepada ayahnya dan membereskan alat makan sang ayah.

"oh iya yah, nanti siang nuna akan kesini untuk menjaga ayah. Dan nanti aku akan pulang malam. Jadi sepertinya nuna akan menginap disini"

"Ah begitu? aku merindukan sowonku. Dia biasanya hanya mampir ketika istirahat makan siang dikantornya"

"nuna memang seperti itu. Kalau begitu aku berangkat dulu yah."

"Hati-hati nak"

Jimin segera mencuci piring dan pergi keluar. Ah sebelum dia pergi ketoko bibinya, jimin sudah ada janji bertemu dengan kekasihnya. Kang Seulgi. Mereka sudah menjalin hubungan selama 1th. Memang baru sebentar tapi jimin sangat menyanyagi kekasihnya itu.

"seulgi, aku sudah sampai dicafe"

"...."

"baiklah, hati-hati"

Setelah beberapa menit, seulgi datang.

"Oppa~"
Sapa seulgi dengan nada yang manja dan memeluk kekasihnya

"apa kau merindukanku?"

"hum sangat merindukanmu"

"ayo kita duduk dan memesan makanan"

Setelah memesan makanan mereka berdua mengobrol dan membicaran tentang apa yang akhir-akhir ini sedang mereka kerjakan.

"apa kau masih mengajar dance di tempat Taemin hyung?"

"nde oppa, aku masih mengajar dance disana. Aku mengajar anak-anak kkk mereka sangat menggemaskan. Dan mereka sering menggerutu jika gerakan yang aku ajarkan terlalu cepat"

"kkk harusnya jangan gerakan yang terlalu cepat"

"tidak, mereka harus terbiasa dengan yang itu. Jika tidak mereka tidak akan berkembang. Sia-sia dong mereka membayar mahal tapi skill mereka tidak berkembang"

"hmm benar juga"

"lalu oppa sendiri? Bagaimana keadaan ayah hyungsik?"

"Aku baru saja bekerja di hotel, dan aku akan masuk shift siang terus mulai sekarang. Dan paginya aku bekerja ditoko bunga bibi minyoung. Ayah keadaannya masih seperti biasa aku dan nuna belum cukup uang untuk merawat inap ayah di rumah sakit. Walau ayah bilang sudah merasa baik. Aku dan nuna sedang menabung bersama untuk biaya rumah sakit ayah. Target kita bulan depan akan membawa ayah ke rumah sakit."

"hotel? Hotel mana oppa? maaf oppa aku tidak bisa banyak membantu tentang ayah hyungsik. Oppa juga tau bagaimana keadaanku kan?" kata seulgi sedih

"Kau tau hotel dekat gang dulu tempatku bekerja? nah itu disana. Its okay seulgi" kata jimin sambil mengusap pipi seulgi

"Oh astaga-- itu kan hotel..." Seulgi sangat terkejut kekasihnya bekerja disana.

"iya kau tau kan? nuna yang menyuruhku karena gaji yang diberikan cukup besar. Dan aku pria normal yang bekerja di hotel seperti itu rasanya sangat..."