Keluarga kim plus jimin sudah berkumpul dipantai mereka berpesta tepatnya. Barbeque. Ayah Kim dan Ibu Kim mereka memasak makanan sambil bercanda. Pasangan yang sedang dimabuk cinta kkk
Anak-anak mereka membantu menuangkan minuman ke gelas gelas. Jimin membantu Jihoon. Dua uke bersaudara yang telihat manis. Yang satu pernah singgah di hati seorang Kim Taehyung dan yang satu akan singgah selamanya di hati Kim Taehyung.
"jimin hyung sepertinya sudah cukup." kata jihoon
"okay"
"Hyung, apa kau berpacaran dengan Taehyung hyung?" tanya jihoon tiba-tiba
"hah? kami belum berpacaran" jawab jimin malu-malu
"belum? hyung kau tau, dia mantan kekasihku, sampai sekarang aku masih menyukainya. Melihat kalian bersama akan membuatku sakit" jihoon mengatakan dengan nada sedih
"Tae mantan kekasihmu?" tanya jimin memastikan
"iya hyung, dia yang memutuskan hubungan kami disaat aku benar-benar mencintainya hiks"
"Jihoon maafkan aku, aku akan berbicara dengan Tae tentang ini" Lalu jimin memeluk jihoon. Walau jimin merasa sakit tapi dia tidak tega melihat Jihoon sedih. Dia harus merelakan cintanya pergi untuk kedua kalinya.
Jungkook sedari tadi melihat interaksi dua saudara sepupu itu dan curiga tentang hal yang mereka bicarakan. Jungkook berada cukup jauh, takut kalau dia akan ketahuan Jihoon lagi. Dia setia melaporkannya kepada sang kakak gerak gerik Jihoon dan Jimin.
Setelah berpelukan Jimin pun pergi untuk mencari Taehyung, sedangkan Jihoon dia menyunggingkan senyum khasnya yang berhasil ditangkap oleh penglihatan Jungkook. Jungkook berjalan mendekati Jihoon.
"kau bicara apa tadi dengan Jimin?" tanya Jungkook tanpa basa basi.
"hah? apa maksudmu hyung. Aku hanya curhat saja. Sudahalah ini urusan para uke. Kau tidak usah ikut campur"
"ini urusanku jihoon, dia kekasih hyungku" jungkook mencengkram bahu jihoon
"shhh sakit lepaskan" jihoon meringis
"kau akan tau akibatnya jika macam-macam Jihoon" setelah itu Jungkook pergi.
"ck! sialan" umpat jihoon
Jimin menghampiri taehyung yang sedang membantu ayah dan ibunya. Taehyung tersenyum melihat Jimin.
Lalu jimin berbisik "aku ingin bicara denganmu"Taehyung mengikuti Jimin yang menjauh dari tempat pesta, mereka duduk dibebatuan pantai. Malam itu bulan sangat indah begitu pula bintang-bintang yang menemani sang bulan. Jimin menghembuskan nafas dan memulai pembicaraan.
"Tae, kembalilah dengan Jihoon"
"apa maksudmu?"
"aku tau kalian pernah bersama. Dan jihoon masih mencintaimu. kembalilah"
"lalu bagaimana denganmu? apa kau tidak mencintaiku?"
"Ya aku tidak mencintaimu" jawab jimin
"kau yakin?"
"iya tae. kembalilah"
"baik aku akan menemui jihoon sekarang. Aku pergi" Taehyung pergi.
Jimin masih ditempatnya, memandang bulan dan bintang yang begitu indah. Namun Jimin hanya bisa menangis saat ini. Dia begitu sakit sekarang. Sangat. Dia harus merelakan lagi.
Taehyung langsung menghubungi Jungkook untuk bersama menemui Jihoon. Jihoon sedang makan bersama orang tuanya. Tertawa tanpa dosa.
"oh tae dan jungkook. Ayo makan nak. Dimana jimin?" tanya ayah
KAMU SEDANG MEMBACA
BL HOTEL
RandomHi guys, ini cerita ke 4 aku. Semoga kalian enjoy bacanya. Aku terima kritik dan saran dari kalian. Terimakasih <3