BL HOTEL

BLH 18 (end)

Sekarang Jimin sudah tidak bekerja di hotel lagi. Sekarang dia sudah menjadi nyonya Kim. Istri dari Kim Taehyung. Cukup singkat waktu yang mereka habiskan untuk berpacaran dikarenakan mereka berdua suah dewasa dengan umur yang matang untuk membina rumah tangga jadi dalam kurun 1th mereka melangsungkan pernikahan. Tidak megah, hanya sederhana dihadiri keluarga dan kerabat dekat saja.

Jimin tinggal bersama Taehyung diapartemennya lalu ayah Jimin tinggal bersama ayah Taehyung. Jungkook dan Jihoon perlahan mulai akrab dan benar benar menganggap Jihoon sebagai adiknya. Jihoon juga semakin manja jika bersama Jungkook sekarang. Tenang, Jungkook sudah memiliki kekasih sendiri dan dia menyembunyikannya kkk.

Taehyung bangun dari tidurnya dan tersenyum menatap sang istri yang masih terlelap. Menatap Jimin dipagi hari sudah menjadi kebiasaan baru untuk Taehyung. Deru nafas yang teratur, bulu mata yang lentik, serta bibir tebal milik jimin yang setiap saat sangat menggoda taehyung.

"nghhh"
Jimin bergerak tak nyaman karena merasa diperhatikan, perlahan dia membuka matanya dan melihat sang suami tersenyum dengan tampan dipagi hari

"selamat pagi istriku" kata Taehyung

"hoam... selamat pagi suamiku" jawab jimin dengan memberikan kecupan di bibir taehyung

"hanya kecupan? tidak ingin morning sex?" goda taehyung

"tidak tae, tadi malam kau bermain kasar. Pantatku masih sakit" kata jimin dengan mengerucutkan bibirnya yang tampak sangat menggemaskan dimata taehyung

"tapi tae junior menginginkannya" Taehyung mengarahkan tangan jimin ke penisnya yang sudah setengah tegang

"lihat, dia ingin dimanjakan di lubangmu jim" kata taehyung memelas

"baiklah, tapi hanya satu ronde, bagaimana"

Taehyung mengangguk semangat, dia beralih posisi dengan menindih Jimin mereka masih dalam keadaan naked karena pergumulan semalam.

Taehyung langsung menyerang ranum jimin, masih sedikit bengkak dan merah sangat seksi. Melumat ranum itu penuh nafsu menghisapnya dengan kuat sehingga menambah bengkak ranum milik jimin.

Lidahnya dengan lihai memasuki mulut jimin, menghisap dan melilit lidah milik jimin. Tangannya tak diam saja, tangan nakal itu meremas dada jimin yang sedikit berisi, begitupula tangan jimin yang setia mengocok penis sang suami.

Beralih ke leher putih yang sudah penuh dengan kissmark, taehyung menambah karyanya disana lalu dia teralihkan dengan puting jimin yang menengang, mengundang untuk dihisap dan dimainkan, taehyung lamgsung melahap bulatan kecil itu dan menghisapnya menyusu seprrti bayi. Bermain dengan lidahnya untuk semakin merangsang jimin, tangan satunya dia gunakan untuk bermainn dengan puting sebelahnya menekan nekan dan menariknya.

"ahhhh taehhh" desah jimin

Taehyung beralih turun dan mencium perut rata milik jimin, lalu mencium penis kecil yang menengang itu. Sedikit menggodanya. Lidahnya bermain disana, tangannya bermain dengan twinballs

"ahh nghhhh taehyunghhh moreeh pleasehh" racau jimin

"hm? what do you want baby?"
kata taehyung sambil mengocok penis jimin

"ahhhh, Ingihh pe- penishmuuh daddyhh, cepathh masukannh ahhhhh"

"as your wish baby" taehyung menyunggingkan senyum dan mengarahkan penisnya ke lubang berkedut milik Jimin.

Dia melihat Jimin dan sekali lagi dia terpesona dengan sosok didepannya, matanya yang sayu, bibirnya yang bengkak, kulit putih dengan keindahan karya yang dia buat dia atas tubug jimin membuatnya terlihat sangat menggoda.