BLH 15

4.4K 327 30
                                    

Suasana hotel tidak terlalu ramai untuk sekarang. Semua pegawai bisa santai karena para pengunjung baru saja check in. Jimin sedang berada di ruangan Taehyung. Mata Jimin tengah asyik melihat Taehyung yang sedang sibuk menelepon sambil memeriksa berkas-berkas dimejanya.

"tampan" kata itu jimin gumamkan dari tadi.

Rencanya mereka memang ingin makan siang bersama, namun tiba-tiba taehyung mendapat telepon yang sangat penting. Hotelnya yang ada di Busan sedikit mengalami masalah. Yang mengharuskan Taehyung mengecheck dokumennya lagi.

Dari tempat jimin duduk, jimin dapat melihat wajah khawatir bercampur emosi dari taehyung, keningnya yang berkerut serta alisnya yang menaut.

Terlihat menakutkan namun tetap tampan pikirnya. Dia memberanikan diri untuk mendekat dan duduk didepan Taehyung.

Lalu dia mengusap punggung tangan Taehyung untuk sedikit menangkannya dan memberikan senyum manis.

"Jangan terlalu emosi taehyung ah" kata jimin pelan dan tersenyum

Dibalas dengan anggukan serta senyum dari taehyung. Jimin lalu menggenggam tangan Taehyung dan sesekali mengusapnya.

Kurang lebih 1jam taehyung berbicara di telepon akhirnya perdebatan itu selesai. Dan taehyung bernafas lega.

"sudah selesai?" tanya jimin

"yah, maaf kau harus menunggu lama"

Jimin menggeleng

"emm... tidak tae. Apa kau lapar?"

"yah sangat"

"ingin delivery atau makan di luar?" tanya taehyung

"delivery saja bagaimana?"

"aku akan menyuruh karyawan yang lain memesankannya"

Jimin hanya mengangguk

Terlihat Taehyung menyuruh seseorang membelikannya makanan lewat telepon. Jimin menebak-nebak siapa yang taehyung suruh itu.

"apa kau ingin menonton tv dulu sambil menunggu?" tanya taehyung

"boleh"

Mereka menonton salah satu acara variety show di tv. Mereka tertawa dengan setiap lelucon yang dibawakan.

Setelah 30menit terdengar suara ketukan pintu. Itu makanan mereka datang.

Setelah pintu terbuka
"Yak kim taehyung, kurang ajar kau menyuruh hyungmu membeli makanan" marah seokjin

"Aku tau hyung, kembaliannya cukup banyak. Dan bisa kau gunakan untuk membeli makan dengan namjoon hyung"

"ah benar juga, eh sialan kau tae. Jimin kau masih utuh kan?" Kepala Jin menyembul dari bahu taehyung

"um i-iya hyung" Jawab jimin malu

"awas tae, kalau jimin sampe kenapa-kenapa. Habis kau"

"iya cerewet"

"fuck tae" setelah itu seokjin pergi.

Taehyung dan Jimin pun mulai makan dengan tenang. Sedikit mereka membicarakan tentang pekerjaan. Mereka masih sedikit canggung.

"setelah ini kau ada acara?"

"tidak tae

"ingin berkencan denganku?"

"eh? kencan?"

"iya jim. Bagaimana?"

"um.. baiklah"

"setelah makan, kau akan ku antar pulang. Berdandanlah yang tampan" Taehyung mengacak rambut jimin

Setelah makan bersama, Taehyung mengantar pulang Jimin ke rumahnya.

BL HOTEL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang