BL HOTEL

BLH 14

Jimin terbangun dan merasakan kepalanya sangat pusing, dia mengahadap cermin dan melihat wajahnya sembab dan matanya bengkak. Semalaman dia menangis.

Dia benar-benar tidak akan kembali kesana, kejadian itu cukup membuatnya trauma. Karena menangus semalaman, tenggorokannya terasa kering dan dia haus. Dia memutuskan untuk keluar kamar mencari minum.

Dia melihat sekeliling apartement Jungkook. Sangat rapi untuk seorang laki-laki yang tinggal sendiri. Jimin menatap pintu sebelah kamarnya yang masih tertutup. Dia berpikir itu pasti kamar Jungkook.

Jimin segera menuju dapur dan minum. Dia ingin memasak sebagai tanda terimakasih. Dia melihat isi kulkas hanya ada kimchi, telur, susu, dan snack. Etalase hanya ada berbagai macam ramyeon.

Jimin memutuskan untuk membuat nasi goreng kimchi dan omelet. Dia memasak nasi terlebih dahulu. Setelah itu dia memasak nasi goreng kimchi dan omelet. Pas ketika masakan Jimin jadi. Jungkook terbangun karena mencium bau makanan enak. Jungkook memakai boxer dan kaos putih yang membuat absnya sedikit terlihat. Oh Jimin iri melihat otot-otot Jungkook yang sempurna.

"selamat pagi hyung"

"pagi kook"

"wahh kau memasak semua ini hyung?" mata Jungkook berbinar

"iya kook, ini hanya sederhana. Tak ada bahan lain di kulkasmu"

"tak apa hyung, ayo kita sarapan"

Jungkook duduk dan mulai makan.

"wah enak sekali hyung kkk. Pasti nanti Tae hyung akan sangat betah dirumah jika masakanmu seenak ini kkk"

"kau berlebihan kook. Eh ????"

"Kalian sudah pacaran kan?" tanya Jungkook

"b-belum" Jimin menunduk

"hah? hish hyungku itu bagaimana sih. Nanti kalau jimin hyung direbut orang bagaimana. Aku harus bicara dengannya nanti"

"tidak usah buru-buru kook-ah"

"tapi hyung---"

"sudah, habiskan dulu makanannya"

Sementara itu di apartement Taehyung. Dia sedang menggeram kesal. Seseorang mengirim foto Jungkook dan Jimin yang tengah berpelukan.

Taehyung sangat bingung, bisa saja ini editan. Tapi jika ini editan, foto ini terlihat sangat asli. Dan apalagi di foto ini adalah adiknya dan calon kekasihnya berpelukan disebuah kamar di gay bar.

Apa yang dia pikirkan kecuali satu kemungkinan yang akan mereka berdua lakukan disana. Apalagi dari semalam ponsel Jimin dan Jungkook tidak bisa dihubungi. Itu menambah kecurigaan Kim Taehyung tentang hubungan mereka berdua.

"Jungkook ah kenapa kau melakukan ini kepada hyungmu" Taehyung bermonolog.

Jimin mulai menghidupkan ponselnya. Jihoon pasti khawatir karena dia pergi tanpa memberitahunya.

Tepat saat ponselnya menyala, ada telepon masuk dari taehyung. Jimin segera mengangkatnya.

"h-halo"

"kau dimana?"

"aku di apartement jungkook"

"tunggu disana"

"ba--"

belum sempat jimin menjawab, taehyung sudah mematikan teleponnya.

Tak butuh waktu lama, Taehyung memencet bel dengan brutal. Jungkook yang membuka pintu dan kemudian disambut pukulan dari sang kakak.