Sesuai rencana, hari ini adalah hari kepindahan Harin ke tempat tinggal Taeyong. Dibantu sahabatnya, Paula Kim, Harin mengecek ulang barang-barang yang akan dibawa pergi.
"Hey Harin, gue tanya sekali lagi nih, lo yakin mau tinggal sama Taeyong Taeyong itu?", tanya Paula yang masih ragu dengan keputusan Harin meskipun Harin sudah menceritakan semua alasan dan pertimbangan kepadanya. "I mean, lo belum pernah tinggal sndiri atau pisah dari orang tua, terus tiba-tiba skrg lo bakal tinggal sama cowok yang baru semingguan lo kenal. Lo bisa tinggal di tempat gue aja kalo lo mau", tambahnya.
"Gue yakin, Paw. Gue juga udah siapin beberapa plan seandainya terjadi sesuatu selama gue tinggal di sana. Kita emang bakal tinggal seatap tapi kita punya ruangan sendiri-sendiri kok. Lagian perjanjian gue sama Taeyong cuma tiga sampai empat bulan" jawab Harin.
"Terus, setelah empat bulan itu? Lo balik ke rumah lagi?"
"Kalo nanti dapat tempat tinggal lain dan bisa tinggal sendiri kenapa harus balik ke rumah lagi?", balas Harin dengan senyum yang penuh dengan keyakinan.
"Yaudah, terserah lah! Tapi tetep kabarin gue apapun yang terjadi. Awas lo sampe ngilang!"
Harin hanya tertawa menanggapi sahabatnya itu. Tidak lama kemudian Ibunya masuk ke kamar bersama Taeyong. Taeyong sudah menjemputnya.
"Loh, kok cuma ini barangnya?", tanya Mrs. Shin terkejut melihat Harin hanya membawa satu koper kecil dan tas pinggang di tubuhnya.
"Sebenarnya, saya sudah kirim orang tadi malam untuk mengambil barang-barang Harin, Tante", kata Taeyong.
"Oh iya, tadi malam orang-orang Taeyong datang pas Mama pergi dan Harin lupa ngasi tau", tambah Harin.
"Oh begitu, terimakasih Taeyong. Tante titip Harin, ya, Nak. Harin memang kadang merepotkan tapi sebenarnya dia anak yg baik, dan Harin, jangan jadi pemalas dan jadilah anak yang baik di sana!"
"Mama apaan sih!", sahut Harin kesal.
Setelah semua beres, Harin dan Taeyong berpamitan kepada Mrs. Shin dan Paula kemudian pergi meninggalkan rumah.
Selama perjalanan, Harin sibuk dengan HPnya sementara Taeyong menyetir sambil sesekali bernyanyi mengikuti lagu yang terputar di playlist mobilnya.
"Kita mampir supermarket sebentar ya, stok di rumah menipis", kata Taeyong sambil membelokkan mobilnya ke supermarket di sebrang jalan.
Harin baru saja mengalihkan pandangannya ke depan dan mereka sudah sampai di supermarket.
Di dalam supermarket mereka berpencar untuk membeli kebutuhannya masing-masing. Baru saja mengambil beberapa barang, mereka sudah bertemu lagi di lorong yang sama.
Taeyong terkejut melihat Harin membawa keranjang belanjaan yang sudah terisi banyak barang.
"Hey, kenapa lo bawa keranjang lagi? Masukin aja ke sini!", kata Taeyong sambil menunjuk troli dengan dagunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
End to Start
Fanfiction[Taeyong✖️OC] We don't meet people by accident. They are meant to cross our paths for a reason