Sweetest Top Actress in My Home✔️

Bab 9

Bab 9: Tertangkap basah Lagi Aku benci ini

Penerjemah: Terjemahan EndlessFantasy Editor: Terjemahan EndlessFantasy

Lu Jingzhi tidak menjelaskan dirinya sendiri karena Jiang Yuning tidak lagi ingat. Ketika dia berusia sekitar dua belas tahun, dia telah melompat di tempat tidurnya di rumah keluarga Lu ketika dia secara tidak sengaja menodai tempat tidurnya.

Pada saat itu, dia baru saja mulai menstruasi dan dia tidak tahu apa-apa. Meskipun para pelayan dengan cepat mengganti seprai dan membersihkan kekacauan, pada saat itulah Lu Jingzhi mengetahui tentang seperti apa menstruasi untuk anak perempuan.

Jiang Yuning tertidur sangat cepat, mungkin karena efek obat-obatan.

Selama beberapa hari terakhir, Jiang Yuning telah terbiasa memonopoli seluruh tempat tidur untuk dirinya sendiri. Oleh karena itu, ketika dia sedang tidur, dia secara tidak sadar bergerak dan akhirnya membungkus kakinya yang panjang dan ramping di pinggang Lu Jingzhi.

Kebiasaan tidurnya benar-benar mengerikan.

Lu Jingzhi mengulurkan tangannya dan meletakkannya di pahanya, tapi dia tidak mendorong kakinya.

Masih banyak pertanyaan yang dia ragukan. Dia tidak percaya pengakuan cinta Jiang Yuning bahwa dia selalu menyukainya. Kalau tidak, mengapa dia—

Suara nada dering Jiang Yuning membangunkan Lu Jingzhi di tengah malam karena dia selalu menjadi penidur ringan. Dia berbalik untuk melihat ponsel Jiang Yuning yang diletakkan di meja samping tempat tidur. Begitu dia melihat kata-kata 'Ku Jie', Lu Jingzhi ingin segera bangun. Namun, sebelum dia bisa bangun, Jiang Yuning meraih lengannya.

"Dewa, jangan tinggalkan aku. Tunjukkan padaku otot perutmu ... "

Lu Jingzhi ingin mendorong tangan Jiang Yuning ke samping pada awalnya, tetapi ketika dia mendengar kata 'dewa', dia sedikit tenang. Dia sudah terbiasa. Wanita ini bisa dengan mudah membuat dunianya runtuh hanya dengan mengucapkan beberapa kata.

Jiang Yuning berpikir dia sedang bermimpi karena dalam mimpi ini, dia dapat menyentuh tubuh Lu Jingzhi seperti yang dia inginkan. Mimpinya terasa begitu nyata dan luar biasa sehingga dia tidak bisa menahan tawa. Dia tiba-tiba bangun ketika dia berada di tengah mimpinya.

Ketika dia bangun, Jiang Yuning segera merasa bodoh karena dia berbaring di atas dada Lu Jingzhi dan tangannya berada di atas perutnya, merasakan setiap inci dari enam bungkusnya.

"Apakah kamu puas sekarang?" Lu Jingzhi bertanya sambil memeluk bahunya.

"Aku sangat menyesal, Kakak Kedua. Saya tidak — saya tidak bermaksud menyinggung Anda, "Jiang Yuning buru-buru menjawab sambil dengan cepat menahan tangannya untuk dirinya sendiri. Lu Jingzhi menertawakan reaksinya sebelum berbicara lagi.

"Tidak masalah. Anda memiliki izin saya untuk melanjutkan. "

"Saya tidak berpikir itu ide yang bagus," jawab Jiang Yuning tetapi dia tidak bisa mengendalikan diri. Tangan kanannya masih di bawah piyama Lu Jingzhi, dan dia membelai tubuhnya tak terkendali.

Bibir Lu Jingzhi membentuk senyum karena dia sudah terbiasa dengan Jiang Yuning mengatakan satu hal namun melakukan hal lain.

"Apakah kamu bergerak lebih rendah?"

Jiang Yuning menikmati perasaan tubuhnya yang hangat di tangannya dan tangannya bergerak ke bawah dan menurunkan perutnya sebelum dia tiba-tiba membeku.

Dia tidak mampu menggoda pria ini.

"Haha, lain kali. Lain kali. "Jiang Yuning tertawa canggung saat dia dengan cepat menarik tangannya.