Sweetest Top Actress in My Home✔️

Bab 25-26

Bab 25: Kau Mengambil Keuntungan Hanya Karena Aku Menyukaimu

Penerjemah: Terjemahan EndlessFantasy Editor: Terjemahan EndlessFantasy

Lu Jingzhi mengambil gelas anggurnya dan menyesapnya. Sudut mulutnya sedikit melengkung. "Aku tidak ingin orang lain selain dia."

"Cinta melanda."

Pihak lain berkata dengan keras ketika dia menunjuk Lu Jingzhi sebelum meletakkan kepalanya di atas meja karena dia sangat mabuk.

Ini adalah acara pribadi yang hanya dihadiri oleh beberapa orang, tetapi beberapa orang ini semuanya sangat terkenal di Kota Luo. Misalnya, pria yang mabuk di atas meja adalah seorang ahli bedah terkenal dan sangat baik yang sangat mampu dan luar biasa, tetapi pada akhirnya, dia masih menikahi seorang wanita yang dia tidak cintai sama sekali. Karena itu, ia selalu minum untuk menenggelamkan kesedihannya.

Setelah beberapa putaran anggur, satu-satunya orang yang masih terjaga dan belum mabuk adalah Lu Jingzhi.

Beberapa teman dekat Lu Jingzhi mulai meninggalkan acara di bawah pengaturan asisten mereka sendiri dan Lu Jingzhi juga pergi melalui pintu samping Hilton Hotel, di bawah perlindungan pengawalnya sendiri. Hotel menjaga kerahasiaan pelanggannya dengan sangat baik. Bagaimanapun, mereka tidak mampu melakukan kesalahan karena orang-orang ini sangat penting di Kota Luo.

Setelah keluar dari Hilton Hotel, Lu Jingzhi duduk di dalam mobilnya dengan ekspresi lelah di wajahnya. Dia kemudian memanggil Jiang Yuning segera. "Aku sudah di luar. Tunggu aku di perempatan di luar pintu masuk utama. "

"Saya bisa melihat mobil Anda dari tempat saya berdiri." Jiang Yuning dengan cepat menjawab dari tempat dia berdiri. "Aku ... akankah nyaman bagiku untuk datang?"

"Kemarilah." Kata Lu Jingzhi sebelum menutup telepon. Dia merasa sedikit hangat, mungkin karena dia minum beberapa minuman.

Jiang Yuning memegang topinya dengan erat dan dengan hati-hati berjalan ke sisi mobil. Setelah dengan hati-hati melihat sekeliling untuk memastikan bahwa tidak ada orang di sekitar mereka, dia dengan cepat masuk ke kursi belakang mobil.

Lu Jingzhi tidak membawa pengawal sebanyak yang biasa dia lakukan karena makan malam malam ini adalah urusan pribadi. Karena itu, dia hanya memiliki satu pengawal yang bekerja sebagai sopir untuknya malam ini.

Mobil itu dipenuhi dengan aroma anggur merah yang lembut. Lu Jingzhi telah membuka kancing kemejanya dan membiarkan bajunya terbuka karena dia merasa sangat hangat. Namun, Jiang Yuning merasa bahwa Lu Jingzhi masih terlihat keren meskipun kepalanya menunduk, rambutnya berantakan dan fitur wajahnya yang ganas lebih menonjol dalam kegelapan. Dia tidak mengerti mengapa Lu Jingzhi sekarang tampak seperti orang yang sama sekali berbeda dari Lu Jingzhi pada siang hari.

"Saudara Kedua—"

Begitu Jiang Yuning mulai berbicara, Lu Jingzhi menariknya ke dalam pelukannya dan mulai memeluknya dengan erat sehingga dia hampir tidak bisa menahan genggamannya.

"Mengapa kamu datang?" Lu Jingzhi bertanya dengan tenang. "Tidakkah kamu tahu bahwa kecelakaan itu mudah terjadi dalam situasi seperti ini? Apakah Anda tidak berusaha untuk menjaga saya? Atau, mungkin Anda sengaja datang ke sini untuk menguji saya? "

"Saya bukan orang yang berpikiran sederhana. Karena saya di sini, saya jelas memikirkan segala hal yang bisa terjadi, "jawab Jiang Yuning dengan tenang.

Lu Jingzhi mengangkat dagunya dengan lembut dan kemudian mendorongnya kembali ke kursi belakang saat dia menekan tubuhnya.

Jiang Yuning meletakkan tangannya di leher Lu Jingzhi dan menciumnya kembali karena dia harus mengakui bahwa dia menikmati menciumnya. Dia menyukai bau napasnya tetapi dia tidak mampu kehilangannya ... dia tidak ingin kehilangan dirinya sendiri sampai tidak ada yang tersisa pada akhirnya.