Sweetest Top Actress in My Home✔️

Bab 18

Bab 18: Tapi Tempat Tidurnya Terlalu Kecil

Penerjemah: Terjemahan EndlessFantasy Editor: Terjemahan EndlessFantasy

"Lu Jingzhi, menurutmu siapa yang kamu perlakukan sebagai pelayan sekarang?" Li Shutong bertanya dengan marah.

"Jika Anda tidak puas dengan ide itu maka ... keluar dari rumah ini sekarang?" Lu Jingzhi berkata sambil menatap tanpa ampun pada Lu Zhengbai. "Mereka beruntung bahwa saya yang menyaksikan semua ini hari ini. Jika itu Kakek, apakah Anda pikir masih ada ruang bagi Anda untuk memohonnya sekarang? "

Lu Zhengbai hanya bisa menundukkan kepala dan menghela nafas. "Kami akan melakukan apa yang kamu katakan."

"Baiklah kalau begitu, aku yakin kalian semua sudah mendengar dengan jelas. Mulai hari ini dan seterusnya, tidak ada tuan muda ketiga atau nyonya kedua lagi. Anda tidak lagi harus melayani mereka atau memperlakukan mereka sebagai tuan di rumah ini. Kalian semua harus memperlakukan mereka sebagai dua pelayan tambahan di rumah ini. "

"Selama aku ada di sini, tidak ada ruang untuk mereka di sini."

Semua orang di rumah keluarga Lu hanya menganggukkan kepala dan tetap diam saat Lu Jingzhi memerintahkan mereka. Tidak ada yang berani menggerakkan jari atau berbicara sepatah kata pun karena mereka bisa merasakan kemarahan Lu Jingzhi. Bahkan Li Shutong yang masih duduk di lantai, akhirnya memutuskan untuk tutup mulut.

Jiang Yuning menyaksikan seluruh adegan dan tidak bisa membantu jantungnya berdetak lebih cepat. Ketika idolanya marah, dia bisa menjadi sangat menakutkan dan tak terbendung.

"Butler, tolong juga menyiapkan kamar untuk Nona Jiang sehingga dia bisa tinggal di sini selama dua hari lagi."

Jiang Yuning secara alami mengerti mengapa Lu Jingzhi menginstruksikan kepala pelayan untuk menyiapkan kamar tamu untuknya. Dia ingin dia tinggal di rumah keluarga Lu selama beberapa hari lagi untuk terus menonton Lu Zongye dan ibunya yang sama-sama menderita sekarang.

"Tidak, kamu tidak harus. Tidak apa-apa, "Jiang Yuning dengan cepat menolak. Dia tidak yakin bahwa dia bisa tetap mengkritik dan mengolok-olok seseorang di rumah mereka sendiri.

"Hah?" Lu Jingzhi berbalik untuk melihat Jiang Yuning yang mendorong kesempatan yang telah diciptakannya untuknya.

"Aku benar-benar membenci Lu Zongye dan ibunya, tapi aku tidak lupa kalau ini adalah rumah keluarga Lu. Bahkan jika saya melampiaskan kemarahan dan frustrasi saya pada mereka, saya tidak akan melakukannya di rumah keluarga Lu. Tentu saja, harapan terbesar saya adalah bahwa saya tidak perlu melihat ibu dan anak ini lagi selama sisa hidup saya. "

Dia tidak ingin melihat mereka?

Itu tidak mungkin karena dia akan menjadi saudara ipar masa depan Lu Zongye.

"Silakan," jawab Lu Jingzhi. "Namun, kamu harus tinggal di sini malam ini untuk menjaga kakekmu."

"Aku bisa tidur di ruang belajarmu malam ini. Anda tidak perlu menyusahkan kepala pelayan untuk menyiapkan kamar tamu lain untuk saya, "jawab Jiang Yuning dengan cepat. Rumah keluarga Lu tidak sama dengan dulu. Bahkan jika hubungan antara Jiang Yuning dan Lu Jingzhi tidak sesederhana seperti yang terlihat sekarang, dia tidak ingin menghabiskan waktu lagi tinggal di rumah keluarga Lu dan memberikan dirinya tekanan yang tidak perlu.

"Butler, lakukan saja apa yang dia katakan."

Tidak jauh dari mereka, Lu Zongye dan Li Shutong tampak seolah-olah mereka baru saja kehilangan jiwa mereka. Salah satu dari mereka duduk di sofa berbicara sendiri, sementara yang lain hanya duduk di lantai tanpa bergerak.

Mereka tidak berani bergerak, juga tidak ingin bergerak.

Siapa yang ingin diturunkan dari menjadi tuan rumah menjadi pelayan yang bisa dipesan oleh siapa saja?