Sweetest Top Actress in My Home✔️

Bab 49-50

Babak 49: Sakit Hati

Penerjemah: Terjemahan EndlessFantasy Editor: Terjemahan EndlessFantasy

"Kamu tidak perlu terlalu khawatir tentang itu."

"Tidak! Laki-laki saya telah menderita penghinaan seperti itu. Saya harus berurusan dengan kepala pelayan sekarang! "Balas Jiang Yuning. Dia sangat tegas dan bertekad untuk pergi ke rumah kepala pelayan. "Aku menghabiskan sepanjang hari hanya memikirkan alasan kepala pelayan akan mempermalukanmu seperti itu. Hatiku sakit untukmu. Apakah Anda tahu berapa banyak kekuatan yang diperlukan saya untuk menunggu Anda akhirnya kembali sehingga kita akhirnya bisa menghadapinya? "

Lu Jingzhi merasakan kehangatan yang mengalir di hatinya dengan pengetahuan bahwa Jiang Yuning sangat peduli padanya. Dia memandangnya dan berkata, "Jika kamu sudah begitu marah dan kamu tidak makan, kamu hanya akan membahayakan kesehatanmu sendiri."

Jiang Yuning menatap Lu Jingzhi yang memiliki ekspresi serius di wajahnya. Dia akhirnya mengangkat kepalanya untuk menciumnya di bibirnya sebelum dia menyerah pada permintaannya. "Baiklah kalau begitu, aku hanya akan memaafkannya sebentar untukmu."

Mereka berdua kemudian keluar dari mobil dan berpegangan tangan saat mereka berjalan kembali ke villa.

Sister Liang tidak bisa menahan senyum ketika dia melihat mereka berjalan kembali ke villa bergandengan tangan. Semua pengorbanan tuan muda itu tidak sia-sia.

"Mengapa saya merasa bahwa Sister Liang menghakimi saya setiap kali dia menatap saya?" Jiang Yuning dengan tenang bertanya kepada Lu Jingzhi setelah duduk di sofa di ruang tamu.

Lu Jingzhi menatap Jiang Yuning yang memiliki ekspresi bingung di wajahnya. Dia menepuk kepalanya dengan lembut dan berkata, "Mungkin itu adalah efek dari menyaksikan kekacauan yang Anda buat di kamar tidur tadi malam."

"Kamu sangat menyebalkan!" Kata Jiang Yuning sambil memerah. "Kita tidak bisa terus melakukannya malam ini. Kakiku masih goyah dari tadi malam. "

"Kamu sangat marah beberapa saat yang lalu dan sekarang kamu mengatakan padaku kakimu goyah?" Lu Jingzhi menggodanya.

"Hei! Itu sama sekali bukan hal yang sama. Tidak ada yang diizinkan menggertak Anda. Tidak ada Bahkan jika itu adalah sesuatu yang sudah terjadi di masa lalu. Saya tidak bisa membiarkan dia pergi dengan mempermalukan Anda seperti itu, "kata Jiang Yuning sambil memegang erat-erat ke tangan Lu Jingzhi dan menatap langsung ke matanya. "Apakah kamu menyadari bahwa jika kepala pelayan memberitahumu kebenaran tentang ke mana aku pergi saat itu, atau jika dia bahkan memiliki kesopanan untuk hanya memberitahu saya bahwa kamu datang mencari saya, maka kita tidak akan melewatkan satu sama lain untuk begitu bertahun-tahun. Hati saya sakit setiap kali saya memikirkan fakta itu. "

Lu Jingzhi mengangkat dagu Jiang Yuning sedikit dan kemudian menciumnya dengan lembut di bibirnya untuk menghentikannya mengobrol. Dia terus menciumnya dan menolak untuk melepaskannya meskipun Sister Liang masih ada di sana.

"Kamu merasa tidak enak untukku?" Lu Jingzhi bertanya dengan lembut setelah ciuman itu.

"Hati saya sakit," jawab Jiang Yuning.

Setelah mendengarkan jawaban Jiang Yuning, Lu Jingzhi tidak bisa tidak menciumnya lagi. Namun, Sister Liang tiba-tiba berjalan ke ruang tamu dan berkata, "Tuan, makan malam sudah siap."

Jiang Yuning memerah saat dia buru-buru mengubur wajahnya di dada Lu Jingzhi. Dia selalu tertangkap oleh Sister Liang setiap kali dia intim dengan Lu Jingzhi.

Lu Jingzhi merangkul Jiang Yuning dan memeluknya dengan erat. Dia dalam suasana hati yang sangat baik hari ini. "Kakak Liang, kamu bisa pulang kerja sekarang."