19. Poor

564 43 1
                                    

Tak terasa sudah satu minggu Jiyeon hidup bersama keluarga Alexander.

dia terlihat sangat bahagia bisa hadir di tengah-tengah keluarga itu, terlebih memiliki orang tua yang sangat menyayanginya,juga uncle dan Aunty yang menyayanginya seperti puterinya sendiri ditambah kakak-kakak nya yang sangat tampan juga begitu menyayanginya menjadi kesempurnaan bagi kebahagiaannya.

apalagi kekasih tampannya yang selalu menempatkan dirinya sebagai nomor satu dalam hidupnya membuat Jiyeon merasa dia adalah gadis paling bahagia

Di tambah ke empat kakak dan kekasihnya tidak posessif seperti di novel-novel yang sering dia baca,padahal tanpa sepengetahuannya ke empat kakaknya itu menempatkan puluhan bodyguard bayangan yang selalu mengawal dirinya setiap saat

saat ini adalah jadwal belanja bulanan keluarga Alexander,beberapa maid sudah bersiap untuk pergi ke supermarket di antar oleh supir

Jiyeon yang sedang berjalan di tangga mengernyit saat melihat beberapa maid membawa keranjang kosong bahkan Mary sang kepala pelayan pun ikut serta membawa tas dan keranjang Jiyeon pun berinisiatif untuk mendekat

" Mary...,kau dan mai yang lainnya mau pergi ke mana,kenapa banyak sekali keranjang di sini..?"

" oh nona,kami mau belanja bulanan,ini sudah menjadi rutinitas kami selama sebulan sekali.." ucap Mary dengan senyum ramahnya

" oh,boleh aku ikut...?" Jiyeon bertanya dengan antusias yang di balas wajah ragu dari Mary

"nona kami hanya berbelanja bahan makanan saja,jadi sepertinya nona tidak perlu ikut.." ucap Mary sedikit ragu

" ayolah aku mohon ya,aku sedang bosan di rumah, kak Sehun masih di kantornya kak Seokjin juga sama,kak Jungkook ada kuliah,Taehyung tidak tahu kemana,ayola ya...,ya...,ya...!!!!

Jiyeon menampakan puppy eye nya berusaha membujuk Mary agar memperbolehannya ikut serta tapu Mary tidak tahu harus menjawab apa

pasalnya Mary sudah mengetahui bagaimana watak tuan rumahnya yang akan sangat baik jika para pekerja tidak melakukan kesalahan dan akan sangat marah jika para pekerja lalai,terlebih menyangkut keluarganya apalagi nonanya yang merupakan anak kesayangan keluarga Alexander

Bagaimana jika terjadi sesuatu pada nonanya itu saat di perjalanan atau saat nanti di tempat belanja,sudah pasti nasib buruk akan menimpa mereka,mending jika hanya di pecat bagaimana jika Christian dan Lucas yang mantan ketua dan anggota interpol juga Sehun yang anggota FBI bertindak,bisa habis nyawa mereka

Mary bergidik membayangkannya namun Mary juga tidak tega melihat wajah memelas anak majikannya itu

" Nona bagaimana jika,aku menghubungi tuan Christian dulu atau tuan sehun untuk meminta izin supaya bisa membawa nona..?" ucap Mary mencoba bernegosiasi

" jika menghubungi mereka akan lama,lebih baik langsung berangkat saja..!!!" Jiyeon angsung menarik Mary tanpa mendengarkan ocehan Mary di belakangnya dan langsung memasuki mobil paling depan

Mary hanya bisa menghela nafas karena tidak bisa berbuat apapun,apalagi melihat wajah nelangsa para maid dan supir

Mary hanya berdoa supaya hari ini bukan hari terakhir mereka bekerja di kediaman Alexander

Poor Mary

To Be Continue...

Love & FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang