08

399 39 0
                                    

JANGAN LUPA VOTE & COMMENT NYAA..👌


✩✩✩


"Paman" Irene pun duduk disebelah pamannya.

Ayah Sehun yang sedang membaca koran pun menoleh. "Ada apa Irene ?"

Irene menggeleng. "Tidak ada" ia menyengir.

"Paman tidak bosan hanya duduk membaca koran saja ?" Tanya Irene karena bingung harus bicara apa.

"Ya, terkadang bosan"

"Kenapa paman tidak bekerja lagi saja ?"

"Paman sudah lelah. Biarkan saja Sehun yang mengurus perusahaannya"

"Apa paman tidak takut Sehun melakukan kesalahan ?"

Ayah Sehun menggeleng. "Paman percaya padanya, dia sudah mengerti bagaimana cara menjalankan perusahaan dengan baik. Paman juga sering mengontrol cara kerjanya"

"Sehun selalu serius dalam mengerjakan tugasnya, benar kan ?"

"Benar"

Selama beberapa saat keadaan hening. Ayah Sehun fokus membaca, sedangkan Irene tengah memikirkan sesuatu.

"Paman, aku juga ingin bekerja"

"Bekerja ?"

Irene mengangguk.

"Kalau begitu carilah pekerjaan"

"Aku bingung"

"Orang tua mu kan memiliki butik yang cukup besar disana, lalu kenapa kau tidak bekerja disana saja ?" Tanya ayah Sehun.

Irene cemberut. "Setelah saat nya tiba, butik itu akan menjadi milik ku, dan aku harus mengurusnya. Jadi, sebelum waktu itu tiba aku ingin mencari pengalaman kerja yang lain paman"

Ayah Sehun menganggukan kepalanya. "Paman mengerti"
"Lalu kau ingin bekerja apa sekarang ?"

"Aku tidak tau paman"

"Ah kau ini" ayah Sehun pun kembali fokus membaca korannya.

✩✩✩

Hari sudah sore.

Irene sedang duduk santai diranjangnya sembari membaca novel.

Tok..tok..tok..

Tiba-tiba pintu pun terbuka.

"Irene"

Irene menoleh. "Ada apa paman ?"

"Kau mau bekerja kan ?"

Irene mengangguk.

"Ada lowongan, kau mau ?"

Irene tersenyum sambil mengangguk cepat. "Aku mau"

"Kalau begitu kau besok pergi bekerja, paman akan mengurus surat-surat mu dulu sekarang"

"Wahhh! Terima kasih paman"

✩✩✩

Hari sudah berganti.

Pagi-pagi sekali Irene sudah bangun dan bersiap-siap untuk pergi bekerja.

Seperti biasa, mereka sarapan bersama dulu sebelum berangkat.

"Rene, kenapa kau memakai pakaian seperti itu ?" Tanya Sehun bingung melihat Irene memakai pakaian kerja.

"Aku akan--ah kau akan tau nanti" jawab Irene.

Sehun pun tak memperdulikannya.

Mereka semua fokus sarapan. Dan setelah makanannya habis, Irene langsung pergi dari rumah dengan menaiki taksi.

I'm Your Destiny [DISCONTINUED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang