I'm Your Destiny [DISCONTINUED]

09

JANGAN LUPA VOTE & COMMENT NYAA..👌
Aku udah publish cerita ChanRose baru lho. Baca juga yaa..😉

✩✩✩

Sehun duduk bersandar dikursinya sembari memejamkan kedua matanya.

Dia kembali mengingat Lisa.

Jujur saja, dia masih sangat mencintai Lisa. Sulit untuknya melupakan Lisa, cinta pertamanya.

Sehun membuka matanya, kemudian dia mengusap wajahnya. "Kenapa kau seperti ini ?"

"Penampilan mu.." Sehun mengingat penampilan Lisa saat mereka tak sengaja bertemu tadi.

Sehun merasa kalau Lisa sangat cantik.

"Kenapa kau melakukan hal itu untuk pria lain saja ? Kau tak pernah berdandan hanya untuk ku. Kau tak pernah memperhatikan penampilan mu saat bersama ku"

"Tapi kenapa saat bersamanya kau berbeda ? Kau tampil sangat cantik saat bersamanya"

Sehun mengusap wajahnya kasar. "Akh! Sepertinya kau memang tak pernah mencintai ku. Kau tak memiliki perasaan apapun pada ku walau hanya sedikit"

"Sudahlah. Aku harus kembali bekerja. Dengan menyibukkan diri, mungkin aku bisa melupakan Lisa"

Lalu ia pun kembali bekerja. Dan melupakan masalah pribadinya terlebih dahulu.

✩✩✩

Malam pun tiba..

Saat ini Sehun dan keluarganya sedang makan malam bersama. Irene pun juga ikut.

"Sehun" panggil ayahnya disela-sela makan.

Sehun menoleh. "Ada apa, ayah ?"

"Ayah berpikir..bagaimana jika ayah menjodohkan mu lagi ?"

Ucapan ayahnya sontak membuat Sehun, ibunya, dan Irene menghentikan kegiatannya. Dan menatap ayah Sehun dengan terkejut.

"Apa maksud ayah ?"

"Ayah ingin menjodohkan mu lagi"

"Tidak ayah. Aku tidak mau"

"Sehun, ayah ingin kau segera menikah. Ayah ingin melihat putra ayah ini memiliki keluarga kecilnya sendiri"

"Aku akan menikah ayah. Tapi bersabarlah, aku tak mau dijodohkan lagi"

"Tapi Sehun-"

"Ayah tak mengerti perasaan ku!" Sehun pun langsung berdiri dan meninggalkan meja makan.

Keadaan pun menjadi hening.

Tiba-tiba ibu Sehun berdiri. "Aku akan mengurusnya" lalu dia pergi menyusul Sehun.

"Paman, kenapa paman mengatakan itu ?" Tanya Irene.

"Rene, paman hanya ingin cepat-cepat melihat putra semata wayang paman menikah"

"Aku mengerti. Tapi tak seharusnya paman menjodohkannya lagi. Paman, Sehun saja belum bisa melupakan Lisa"

Ayah Sehun menghela nafas. "Ya, paman tau. Sebelumnya paman salah karena sudah menjodohkannya dengan gadis itu"

✩✩✩

"Akhh!!"

Sehun mengusap wajahnya kasar dan mengacak-acak rambutnya.

"Sehun, ayah akan menjodohkan mu dengan putri dari teman ayah. Dia adalah gadis yang baik. Ayah yakin kalian adalah pasangan yang cocok"

"Dia Lalisa Manoban, gadis yang akan dijodohkan dengan mu"