10

447 41 5
                                    

JANGAN LUPA VOTE & COMMENT NYAA..👌


✩✩✩


Keesokan harinya..

"Kau pulang duluan saja"

"Kau yakin ?"

Irene mengangguk.

"Baiklah" Sehun pun masuk ke dalam mobil. Kemudian mengendarai mobilnya menuju rumah.

Irene terdiam sebentar, lalu dia melangkahkan kakinya. Dia merasa ingin berjalan-jalan dulu, dan ingin menenangkan pikirannya.

"Irene"

Irene menghentikan langkahnya, dan melihat orang yang memanggilnya. "Kau lagi ?"

"Aku mohon Irene, biarkan aku menjelaskan semuanya"

"Aku-"

"Ohh! Lihatlah gadis ini"

Sontak Irene dan pria itu menoleh.

"Kau ?" Kata Irene.

"Bukankah kau itu kekasih barunya Sehun ? Dan apa ini ? Kau bersama pria lain ? Dasar gadis murahan"

"Heh! Apa maksud mu ?" Tanya Irene tak suka.

"Pria yang malang. Dia memiliki kekasih yang tak setia"

Irene membulatkan matanya. "Hey! Berani-beraninya kau mengatakan hal itu ! Kau mengacalah. Apakah sifat mu itu baik, hah ? Kau selingkuh dari tunangan mu sendiri!"

Gadis itu yang tak lain adalah Lisa. "Ingat ini! Aku tak pernah menerima pertunangan itu"

"Sama saja. Kau tak menghargai perasaan Sehun"

"Aku tak peduli" Lisa langsung pergi setelah mengatakan hal itu.

"Dasar gadis yang buruk!" Umpat Irene.

"Rene.."

Irene pun langsung menoleh. "APA ?!"

Pria itu sedikit terkejut. Tapi dia berusaha untuk bicara tenang pada Irene. "Irene, tolong maafkan aku"

"Untuk apa kau meminta maaf pada ku ?"

Pria itu menggenggam tangan Irene. "Irene..aku kemari hanya untuk menemui mu. Aku ingin menjelaskan semuanya pada mu"

Irene mencoba melepaskan genggaman tangan pria itu, tapi tak bisa. "Aku-"

"Aku menolak perjodohan itu. Aku sudah berusaha menjelaskan tentang hubungan kita kepada orang tua ku. Dan untungnya, mereka mengerti. Mereka mengizinkan ku untuk melanjutkan hubungan kita. Mereka tak akan memaksa ku untuk melanjutkan perjodohan itu"

Pria itu menatapnya. Tapi Irene memalingkan wajahnya. Dia tak mau bertatapan dengan pria itu.

"Aku melakukan itu semua hanya untuk mu. Aku tidak mau kehilangan mu, Rene"

Irene pun mundur satu langkah dan melepaskan genggaman pria itu tanpa menatapnya. "Lebih baik kau hentikan kebohongan mu itu"

"Aku tidak berbohong. Aku sangat mencintai mu, Rene. Tolong percayalah pada ku"
"Aku mohon Rene, ayo kita mulai hubungan kita dari awal lagi. Dan tidak akan ada orang yang menghalangi kita lagi"

Irene langsung membalikkan badannya. Dan melangkah pergi.

Pria itu pun mengikutinya. "Aku mohon Rene. Aku sungguh-sungguh pada ucapan ku. Dihati ku hanya ada nama mu. Dan akan selalu begitu"

Kebetulan ada taksi kosong yang lewat. Irene pun tak menyia-nyiakan kesempatan itu. Dia memberhentikan taksi itu, kemudian menaikinya.

"Irene, jangan pergi"

I'm Your Destiny [DISCONTINUED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang