Daily Kim's Family

6

Halo semuanya, selamat membaca.
Jangan lupa vote dan komennya

*

*

*

Pagi hari di awal tahun baru yang indah, di kediaman keluarga Kim Taehyung. Terlihat sang kepala keluarga alias bapak Taehyung yang terhormat sedang duduk di teras sambil menikmati secangkir kopi hangat sembari membaca lembaran-lembaran berita di koran.

Sedangkan si ibu rumah tangga alias Kim Yoongi sedang memasak sarapan untuk keluarga kecilnya. Tangannya yang lihai dalam memotong sayuran, serta lihai dalam memasukkan bumbu yang pas untuk masakannya. Terlihat sudah seperti chef professional.

Sedangkan anak-anak sibuk di ruang keluarga. Mereka sibuk dengan pertengkaran satu sama lain, dan sibuk beradu bacod. Apalagi si anak tertua dengan si anak tengah. Tiap jam, menit, detik mereka beradu bacod. Sedangkan si bungsu hanya menonton kelakuan kakaknya. Lebih menarik pertengkaran kakak-kakaknya daripada film kartun si kotak kuning yang sedang tayang di TV.

"Abanggggg ini chiki guaaa, jangan direbut dong njing!" Bisa kita perhatikan siapa gerangan yang berbicara seperti itu.

"Enak aja, orang ini chiki gua satt, jangan nge fitnah deh, chiki lu masih ada di indoapril" sembari memakan chiki adiknya dengan santai dan tanpa dosa.

"Ini chiki guaa, balikin woy, balikin bangggggg"

"Ooo tidak bisa tuan putri, chiki yang sudah ada di tangan hamba adalah milik hamba, sekian"
Setelah berucap seperti itu, Yeonjun langsung menghabiskan makan milik Yeji.

"Oh iya, nih gua balikin bungkus chikinya ke lu"

"Abang kurang ajar, jatah chiki gua woyy... Hueee mama abang nakal maaaa"
Yeji pun berjalan ke dapur menyusul sang mama, dan mengadu ke mama Yoongi.

"Kenapa sih abang sama kakak berantem terus? Emangnya nggak capek apa tiap hari berantem?" Tanya Yoongi kepada kedua anak tertua.

"Salahin abang maaa, suka banget ganggu kakak, chiki kakak dihabisin sama abang maa.... hueeee"

"Yaudah kakak beli lagi aja ya, jangan kaya orang susah gitu" Kata Yoongi sambil fokus memasak.

"Minta duid dong ma hehe."

"Minta papa sana, mama nggak bawa uang."

Setelah itu Yeji pun langsung mendekati sang papa untuk mrminta uang.

"Papa gantenggggg"

"Iya papa emng ganteng, kenapa? Mau uang berapa buat jajan?"  Terlampau hafal dengan tabiat anaknya kalau minta uang, jadi Tetet langsung to the point deh.

"Terserah papa mau ngasih berapa, Yeji mau jajan sama abang sama adek juga."

Ya walaupun benci sama abangnya, Yeji masih mikirin abangnya kalau mau jajan. Dia bukan orang yang setega itu melupakan abangnya. Bukan itu juga sih, gara-gara kalau Yeji ajak abang sama si adek, papanya pasti ngasih uang jajan yang buanyaakkkk. Definisi baik dan licik.

"Nih 500 ribu, jangan balik　kalau belum habis, kalau kurang bilang ke papa."

"Makasih papa, Yeji sayang papa."