1

1.5K 133 36
                                    



"psstt... pssttt... Jicin, bangun lu, tugas noh kumpulin"

Lelaki cantik yang sedang tertidur pulas dalam kelas itu pun terbangun merenguhkan badannya yang terasa amat sangat pegal seperti ditimpa dosa-dosanya Yaowen.

"eungghhh... tugas? Hoaammm"

Lalu ia pun peregangan memutar badannya ke kanan lalu...

Krekk krekk

"anyink!" sontak Zhixin pun berumpat dengan tidak elitnya.

"Zhu Zhixin, kemarikan tugas mu! Tugas minggu kemarin saja belum dikumpulkan" ucap sang guru yang sedang duduk santai dimejanya.

"B-belum bu, saya belum ngerjain..."

"sudah tau kan aturan main pada saat pelajaran saya dimulai?" tanya Bu guru sambil senyum meremehkan, dan beranjak dari kursinya.

"sudah bu.."

"coba jelaskan" lalu bu guru pun meneguk minuman milik Xinhao yang masih tersegel sampai setengah botol.

Xinhao pun mengumpat dalam hati.

"tidak boleh tertidur dikelas, mengumpulkan tugas paling lambat satu minggu, dilarang berbicara kasar, hanya diberi dua pilihan hukuman yaitu, masuk BK dengan poin kedisiplinan dikurangi atau membersihkan toilet sekolah..." tutur Zhixin dengan nada yang teramat malas karena mungkin sudah lebih dari seribu kali Zhixin mendengar itu.

"jadi...?" tanya bu guru lagi, lalu kembali meneguk minuman Xinhao sampai habis.

Xinhao pun hanya istigfar sambil elus dada nahan diri biar gak ngejambak guru ampas dihadapannya ini.

"jadi saya milih membersihkan toilet sekolah" raut wajah Zhixin pun menjadi sangat muram.


sudah duduk di pojok dekat meja guru, ketiduran, tidak mengerjakan tugas, mengumpat. Bayangkan saja bau-nya toilet cowok disekolah ini, uhhh bisa ngalahin bau azabnya si Yaowen ini—Kata Zhixin.

Sedang asik-asiknya berjalan di koridor kelas 9 dengan membawa segala macam alat peperangan—pel, kanebo, ember, dan antek-anteknya. Dan tidak elitnya, tubuh mungil Zhixin tak sadar bahwa ada seorang tiang yang sedng berjalan mundur, ya alhasil menabrak tubuh kurus kecilnya Zhixin.

Bruakk!

"ASUUUU!"

"eitss, sori ya cantik, ini gua lagi latihan jalan mundur nihh disuruh sama guru OR" kata sang penabrak tadi yang diketahui namanya adalah Liu Yaowen.

"cantik cantik, bapak kau tuh cantik! Beresin nihh alat tempur gua! Lagian mana ada guru OR nyuruh jalan mundur, bego." ucap Zhixin dengan nada ketus, sambil bangun dari posisi tengkurap tidak classy nya itu.

"mau diberesin?" tanya Yaowen dengan nada yang sangat lembut.

"ya mau lah!" sewot Zhixin

"beresin dulu tuh mindset lu, lu tu cantik sok sok-an mau ngerebut kak Yaxuan dari gua, ntar jatohnya kayak lesbi tau gak?!" ucap Yaowen dengan nada yang tak kalah lembut dari sebelumnya, tak lupa dengan senyum meremehkannya.

"heh! Gak usah senyum senyum gitu ya! Lo ntar keliatannya kayak psikotropika tau gak?!" sewot Zhixin semangat 45.

"psikotropika? Adiktif maksud lo?"

"bukan anyink! Makanya, kalo pas pelajaran IPA ikut, jangan malah mabal, bego dipiara ya gitu."

"hah?! Apaan sih lu? Kok tiba tiba nyalahin gua? Maksudnya apa sih? Jadi goblok gua lama lama kalo ngobrol sama lu"

T R O U B L E |¦ YaowenZhixinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang