Hari ini adalah HALIGNAS alias HAri LIbur kaGok NASional. Maksudnya gimana? Jadi maksudnya si tanggal merah itu nyempil di tengah tengah tanggal hijau. Jadi liburnya kagok. Begitudeh kurang lebih.Jadi di hari yang sedikit membahagiakan ini, Zhixin sudah bersiap untuk ikut berolahraga di CFD terdekat, entah benar berolahraga atau hanya nongkiw-nongkiw saja. Yang jelas Zhixin sudah ganteng sekarang.
"widihh dah ganteng aja lu, biasanya jam segini masih pacaran ama guling." ejek sang kakak dari meja makan karena melihat adiknya tengah rusuh menggunakan sepatu di ruang tv.
"sirik aja lu."
"gua mau ke karfridey. Jangan nitip apa-apa." peringat Zhixin dialawal, karena kalau tidak ngomong duluan, si Zhengting pasti bakal nulis list penitipan makanan yang harus dibeli, ya gak mau lah Zhixin, membebani.
"dih, ntar gua kesana sama pacar gua, jomblo jangan protes."
"jingan." umpat Zhixin.
"JICIN, JAGA BAHASANYA!" teriak sang mama dari dapur, ya maklum lah telinga ibu-ibu, tajem. Apalagi kalo urusan nguping, numero uno.
"Astagfirullah itu kuping apa radar? Tajem bener jir."
"IYA MA, MAAP!" teriak Jicin pada mamanya.
Dan terlihatlah Zhengting mengucapkan kalimat "mampus lu" dengan tanpa bersuara, kalau saja Zhixin tidak ingat bahwa doi adalah abang, sudah Zhixin kilo ke glodok.
Dengan mood nya yang kini sudah acak-acakan, doi pergi pamitan pada si mama, si abang di slonong gitu aja.
Kalau kalian fikir Zhixin pergi ke CFD sendirian, kalian salah. Karena saat ini Zhixin tengah berada di depan kediaman keluarga Su, iya benar, keluarga Su Xinhao.
Tingtong...
"SEMLEKOM! INHOO~"
"INHO OH INHO~"
Ceklekk
Pintu pun terbuka, lalu menampilkan sang pangeran tamvan berkacamata bulat, dengan senyum cerah andalannya, gemash.
Bukan, itu bukan Xinhao. kalau Xinhao senyum macam begitu sudah Zhixin geprek, mati deh. Yang membuka pintu tadi adalah om nya Xinhao, walaupun udah jadi om, tapi doi masih muda, ganteng pula, namanya juga Om Yanchen.
"Waalaikumussalam, cari siapa dik?" adem hati Zhixin kalo gini caranya. Pengen di imamin.
"eh om, halo om, mau cari Inho, ada gak om?"
"Inho? Siapa? Kayaknya kamu salah rumah deh."
Zhixin lupa, kalau yang manggil Xinhao dengan sebutan Inho hanya dirinya seorang, lantas ia hanya ber haha-hehe ria dan menepuk pelan jidat bandaranya.
"aku mau cari Shuai, om. Doi ada gak?" jelas Zhixin.
"ohh, Shuai. Ada kok, ayok masuk aja." ucap si Om sambil mempersilahkan Zhixin masuk, Zhixin yang elweys salpok hanya bisa menatap sang Om sambil berjalan memasuki kediaman keluarga Su.
Saat memasuki rumah Xinhao, Zhixin hanya bisa istigfar sambil ngelus dada, pasalnya ini si Xinhao lagi pake sepatu tapi digangguin sama adeknya pake ikan lohan yang ada di akuarium mini punya adeknya.
"dekk, sana ihhh, ini kakak mau pergi!" omel Xinhao karena kini adiknya bukan menggangu Xinhao pake ikan, tapi doi gelandotan.
"jangan pergi kak! Jangan tinggalkan aku, kakak jahad!"
"kakak tega gitu mau ninggalin aku disini sendiri?"
"halahh, loba drama sia teh hirup." gumam Xinhao sambil mencoba melepas gelendotan adiknya.

KAMU SEDANG MEMBACA
T R O U B L E |¦ YaowenZhixin
Fanfiction"gua pasti bisa dapetin kak Yaxuan! Liat aja nanti kau bangsat!"-ZhuZhixin "heh anjeng! Ngaca lu, lu tu cantik pasti kalah sama gua yang ganteng ini"-LiuYaowen Cerita tentang persaingan antar dua kaum adam yang merebutkan seorang lelaki cantik berna...