T R O U B L E |¦ YaowenZhixin

2

Kalau ada dari kalian yang bertanya, kenapa Zhixin bisa suka sama Yaxuan? Kok Uke suka sama Uke? Semua berawal dari Zhixin saat masih kelas 7 yang sedang melaksanakan piket kelas.

"Cin, gua balik duluan ya. Meja belakang lanjutin sama elu, gua udah bersihin depan." ucap teman Zhixin yang sering dipanggil Xinhao menyodorkan sapu ke tangan Zhixin.

"kok gua? Gak! Gua juga mau balikkkk" rengek Zhixin. Iya lah Zhixin juga juga pengen pulang, pengen rebahan. Lagi pula tadi dia sudah membersihkan kaca-kaca kelas.

"pliss lahhh, ya?"

"urjen nich." lanjut Xinhao. Teman laknat memang.

"LU TUH YA JADI TEMEN KOK BANYAK BANGSAT--"

Tok tok tokk...

Ucapan Zhixin terpotong. Zhixin sudah bersiap untuk mengajak orang yang mengetuk tadi baku hantam. Lihat saja nanti.

Zhixin pun berjalan menuju pintu kelas.

"nGAPAIN NGETOK PINTU SIH?! GUA KAN MAU GELUT SAMA SI INHO--" Zhixin tercengang sampai mulutnya menganga, mungkin—kalau mau. lalat bisa numpang rebahan dulu disitu.

'tuhannn... apakah ini yang dinamakan dengan jodoh yang datang secara tiba-tiba?'

"e-eh, maaf, aku gak maksud. Aku kesini cuman mau nanya..." ucap orang tadi yang mau Zhixin ajak baku hantam.

"mau nanya apa cantik?" modus Zhixin.

"modus kau anjing." sewot Xihao yang kini tepat berada di samping Zhixin.

Lelaki yang kini dihadapan Zhixin pun menunduk dan kupingnya memerah.

"i-ini, apa bener ini kelas yg diwalikelasin sama pak Ahmad Yuan Bin Sodiqin?"

"bener kok, kenapa emangnya?" tanya Xinhao yang dihadiahi injakan kaki thanos-nya Zhixin.

"ini, aku disuruh ngumpulin data ini ke pak Ahmad Yuan Bin Sodiqin, kalau besok ketemu, tolong kasihin ya? Kan anak osis inti besok ada acara diluar sekolah, jadi gak mungkin ada waktu."

"osis inti...? Berarti kamu kakak kelas dong?" tanya Zhixin hati-hati.

"iya hehe" lelaki dihadapannya itu hanya terkekeh cantik macam bidadara.

'mateek aja aing disini.'—Zhixin.

"aduhh maafin aku ya kak, tadi aku rada sedikit gak sopan:("

"ah iya gak papa--"

"gosah dimaafin, bocah laknat dia kak." sela Xinhao.

"sewot mulu lu fla puding."

"ahaha, iyaa gak apa apa kok, oh iya ini, tolong kasihkan ke pak Ahmad Yuan Bin Sodiqin ya." ucap kakak kelas tadi sambil menyodorkan kertas putih bermap biru itu.

"siap qq" lalu Zhixin mengambil kertas yang disodorkan kakak kelas cantik itu—sebelum keduluan sama Xinhao.

"yaudah, aku balik dulu ke ruang osis ya, semangat piketnya!" sang kakak kelas pun memberi semangat lalu menepuk pundak dua bocah setan, dan pergi berlalu meninggalkan mereka.

Zhixin dengan telaten membuka map tersebut dan membaca biodata yang tertera di lembar depan kertas, keberuntungan!

Dilihatnya Zhixin yang sedang membaca kertas tersebut, Xinhao jadi ikut ikutan kepo dengan kakak kelas yang tadi menghampiri mereka.

"namanya Song Yaxuan, kelas 8-D, bendahara 1 osis, alamat rumah dihatiku..."

Ctakk