Senja di akhir pekan yang biasa saja, hari ini Zhixin lagi lesehan berdua sambil nonton Upin-Ipin bareng sahabat sejati sepergoblokannya yang masih perlu dipertanyakan Su Xinhao.Bertamu ke rumah Zhixin dan menghabiskan makanan emang udah jadi sebagian dari hobby Xinhao.
"Ho, gue mau nanya serius sama lo" ucap Zhixin tiba-tiba saat Xinhao lagi fokus-fokusnya memperrhatikan Ehsan yang makin sini makin mirip sama dia.
"dih meni geuleuh maneh, sok serius." sindirnya tanpa mengalihkan pandangan dari layar tv.
"ihh beneran~" Zhixin menrengek-rengek minta di tampol, Xinhao mau gak mau harus menanggapi omongan Zhixin kalo nggak mau diusir.
"mau nanya apa emang?"
"kalo gue udahan klub dance gimana?"
Xinhao yang lagi makan yupi bentuk lope pun hampir tersedak dengan ucapan Zhixin tadi, apa maksudnya? Dia mau keluar gitu?
"ohok ohok ohok, anjing anjing keselek gue,"
"coba jelasin lagi, kurang ngerti gue," lanjutnya.
"g.u.e m.a.u k.e.l.u.a.r d.a.r.i k.l.u.b"
"Cin, ai maneh eling? Jangan gegabah gitu ah, masa tibang ditolak Kak Yaya langsung mutusin keluar klub sih?!"
"bukan cuman masalah Kak Yaya--"
"Masalah Kak Jiaqi?" potong Xinhao, karena dia lumayan mengerti, kan Kak Jiaqi pacarmya Kak Yaya.
Zhixin yang mendengar itu hanya tertunduk pasrah, benar juga ucapan Xinhao tadi, mana kuat hati dia kalo liat kakak crush deket deket ama pacarnya.
"hhh, Cin kan passion lu di dance, masa iya lu mau keluar gitu aja? Sia sia dong."
"iya gue tau ini passion gue, ini bakat gue, tapi gue yakin gaakan kuat lanjutinnya."
"ini cuman masalah hati doang, gue gak mau kalo cuman masalah lo sama Kak Yaxuan bikin lo mundur dari sebagian mimpi lu." ucap Xinhao sambil memegang kedua pundak Zhixin dengan tatapan tidak percaya.
"iya gue tau ini sebagian dari mimpi gue, tapi gue mundur dari dance juga buat majuin mimpi gue yang lain,"
"hah?! Mimpi lu yang lain?!"
"iya..." ucapnya dengan suara yang sedikit bergetar
"apa mimpi lu?"
"masa lalu..."
Xinhao terpelonjat kaget, kenapa Zhixin nanya nanya tentang masa lalu sih?! Udah cukup dengan pengakuan dia tadi kalo pengen keluar dari klub yang bikin dia kaget hampir nyebut, masa lalu mah biar masa lalu aja kalo kata mbak Inul.
"m-masa lalu apaan sih? Random b-banget lu" Xinhao terbata-bata, pura pura bego.
"gue yakin lu gak lupa sama penyakit gue dulu."
"iya gue gak lupa kok, tapi ya masa seumur umur, lu baru mau nyari tau nya sekarang"
"ya soalnya gue kayak ngerasa sesuatu yang 'ada' dan 'dateng' dari masa lalu gue"
'gue emang salalu 'ada' di sisi lu selama ini, Jicin bego.'
"maksud lo?" tanya Xinhao yang masih pura-pura bego.
"and gue juga sering kedapetan mimpi sama ingetan aneh akhir-akhir ini, Ho," Zhixin menghempaskan dirinya ke karpet yang tadi dipake buat lesehan, lumayan penat juga dia dengan pikiran dan ingatannya sendiri.

KAMU SEDANG MEMBACA
T R O U B L E |¦ YaowenZhixin
Fanfiction"gua pasti bisa dapetin kak Yaxuan! Liat aja nanti kau bangsat!"-ZhuZhixin "heh anjeng! Ngaca lu, lu tu cantik pasti kalah sama gua yang ganteng ini"-LiuYaowen Cerita tentang persaingan antar dua kaum adam yang merebutkan seorang lelaki cantik berna...