9

534 76 11
                                    

"Eh? Yaowen? Zhixin? Kok kalian ada disini? Berdua lagi."



"UHUK UHUK!" yaowen yang sedang minum disuapin Zhixin pun tersedak.

Yaowen jadi ingat akan janjinya tadi sebelum diseret sama Zhixin.

Dan Yaowen pun tak sengaja wajahnya kebanjur air sama Zhixin, tapi untungnya Yaowen gak mempermasalahkan hal itu, yang masalah kali ini adalah, Yaowen lupa kalo dia ada janjian sama Yaxuan buat olahraga bareng di Karfridey hari ini.


"k-kak Yaxuan?"

"Inho?"

"kalian ngapain disini?" ucap mereka berdua barengan.


Sumpah ini Zhixin gak pernah ngebayangin kalo diciduk sama kak Yaxuan lagi nyuapin Yaowen aer minum. Kan nanti kak Yaxuan mikirnya dia udah gak suka lagi sama doi, Gara gara Yaowen si manja biadab memang.

"lahh, kalo kakak lagi nyari Yaowen tadi, soalnya Yaowen ngajakin CFD-an, ehh malah lagi pacaran sama kamu, hehe." lalu Yaxuan pun duduk di kursi sebrang yang berhadapan langsung dengan mereka berdua.

"hah? apa? Pacaran?" ucap Zhixin lalu natap sewot pada orang yang duduk di sampingnya, begitu pula dengan Yaowen matanya sudah seperti mengeluarkan laser.

"DIH OGAH!"

"kalo gua sih tadi gak sengaja ketemu Kak Yaxuan, seklian aja ngekorin." dan si Xinhao pun mendudukan dirinya di kursi pinggir Kak Yaxuan, sekalian nyomot ciloknya Zhixin.

Zhixin yang melihat pun auto mengeplak tangan Xinhao yang lagi nyolokin cilok pake garpu.

"culametan sia, meuli sorangan!"
(celamitan lu, beli sendiri!)

"keun bae atuh, da hayang, cedit sia mah." tapi tetap saja, itu cilok berhasil mendarat di mulut gemash seorang Su Xinhao.

(biarin aja dong, kan pengen, pelit lu ah.)

Untungnya Zhixin ingat di hadapannya kini ada kak Yaxuan, jadi dia cuman ngeanjing-anjingin si Xinhao dalem hati.

"udah ih klian kok malah jadi adu cingcong." ucap Yaxuan lalu mengambil teh panas yg tersedia.

"nahh kan sekarang udah ada ber4, kita jalan-jalannya berempat aja, sekalian gitu." usul Yaowen.

"serah sih, gua mah ngikut kemana Jicin pergi." Xinhao nyaut, sambil nyomot ciloknya Yaowen. Yaowen sabar, Yaowen ikhlas, belom aja ni saingannya dia celupin ke got.

"yodah, yuk!" ujar Yaxuan smbil otw berdiri.

"lahh mau kemana emang kak?"

"olahraga, kan ini CFD, iya gak Ho?" ucap Yaxuan sambil menepuk punggung Xinhao.

Xinhao yg merasa bingung karena lagi berusaha nyomotin cilok cuman iyain aja.

"nggak ah kak, aku mah mau jajan aja." sudah pasti kalian tau ini siapa.

"mager elah kak..."

Yaxuan sedih, tapi ia ingat, bahwa ia masih punya satu orang lagi yang pasti mau berada di kubu dia.

"Ho, Hayuk!" ajak Yaxuan.

"huh? Kemana?"

"olahraga."

"tapi, Jicin..." ucap Xinhao tidak enak.

"udah lah, kan ada Yaowen."

Jadi mau gak mau Xinhao ikut Kak Yaxuan, ya tapi ada rasa berat sedikit mengganjal. Sebagai cogan gua harus bisa menghormati uke. Gitu kalo kata Inho mah.

T R O U B L E |¦ YaowenZhixinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang