prolog

506 48 5
                                    

Derasnya hujan yang mengguyur kota membuat gadis manis berkacamata itu ingin segera pulang, menikmati hujan di balkon kamarnya dengan secangkir coklat panas dan selimut tebal. Namun sekarang keadaannya tak memungkinkan. Terjebak di halte dengan lelaki berhoodie putih yang tak di kenalnya. Jam menunjukan pukul 5 sore, berarti dia sudah di sana hampir satu setengah jam. Dia menggosok gosokan kedua telapak tangannya,mencoba untuk menghangatkan tubuhnya.

"Mama, Heejin pingin pulang." Ucap gadis itu lirih lalu menundukkan kepalanya. Tiba-tiba ia merasa ada seseorang yang duduk di sebelahnya. Saat dia menoleh, ternyata lelaki tadi. Wajahnya tak terlalu terlihat karena tertutupi hoodienya.

Nampaknya hujan telah berhenti. Heejin segera menuju motornya. Ia ingin segera pulang dan beristirahat. Tanpa dia sadari lelaki tersebut tersenyum dan menatap kepergiannya.

 Tanpa dia sadari lelaki tersebut tersenyum dan menatap kepergiannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bunda, Hyunjin abis ketemu bidadari. Astaga, jantung gue. Dagdigdug anjir. Cantik bener cewe tadi." Ucap Hyunjin sambil memegang dadanya dramatis.

"Makasih hujan, gue sayang banget sama lu karena lu udah nemuin gue sama bidadari gue. Lain kali temuin gue sama cewe tadi lagi ya." Lanjutnya sambil tertawa,persis seperti orang gila.

Pluviophile || H.Hyunjin,J.HeejinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang