Sudah tiga hari Hyunjin menggilang, Heejinpun merasa aneh karena biasanya Hyunjin akan mengirim banyak pesan untuknya, menjemputnya saat berangkat sekolah, menemaninya istirahat, mengantarkan pulang. Namun kali ini Hyunjin seakan ditelan bumi. Karena penasaran yang memuncak, Heejin pun mencoba bertanya pada Jisung. Dan di sinilah dia saat istirahat, di depan kelas 11 IPA 1. Setelah beberapa menit menunggu akhirnya Jisung menampakkan batang hidungnya.
"Jisung." Panggil Heejin.
"Eh napa Jin?"
"Emm,bisa ngobrol sebentar ga?"
"Bisa kok, kenapa?"
"Hyunjin dimana? Kok dia kaya ngilang gitu tiga hari ini. Gue chat juga ga dibales, gue coba telfon HP nya ga aktif."
"Hyunjin emang ga masuk sekolah tiga hari ini, sakit abis kecelakaan. Terus masalah HPnya, HPnya rusak, pecah gara-gara ketiban motor,kujanan juga."
"Loh Hyunjin kecelakaan? Parah? Kok bisa?" Panik Heejin.
"Iya pas abis latihan basket. Sebenernya ga parah, cuma lecet-lecet doang. Tapi kata Hyunjin, mumpung Ayah Bundanya lagi keluar kota dua hari yang lalu terus dia ada alasan ga masuk dia mau bolos dulu. Gila emang tuh anak."
"Loh, terus dia di rumah sendiri dong?"
"Ngga, dia di rumah gue. Kenapa? Mau jenguk?"
"Emm, pingin sih."
"Ya udah, pulang sekolah lo bareng gue aja. Sekalian."
"Oke deh, thanks ya Ji. Gue ke kelas dulu."
"Ga mau ke kantin? Bareng aja."
"Iya deh, ayo."
Heejin dan Jisung pun menuju kantin bersama.
--------------------------
Bel pulang sekolah sudah berbunyi sepuluh menit yang lalu. Heejin sudah berada di depan kelasnya menunggu Jisung lewat. Tak sedikit yang menyapanya dan dia balas dengan senyuman.
"Jin, sorry lama. Gue piket dulu tadi." Ucap Jisung ketika sudah berada di hadapan Heejin.
"Gapapa Ji, udah kan? Ayo berangkat. Tapi nanti mampir Indomaret dulu ya."
"Iya, yok."
Jisung dan Heejinpun segera melesat meninggalkan sekolah, tak lupa mereka mampir membeli beberapa camilan dan roti untuk dibawa ke rumah Jisung.
Setelah tiba di rumah Jisung, mereka langsung masuk.
"Kok sepi Ji?" Tanya Heejin begitu mereka masuk ke rumah Jisung.
"Mungkin Mama sama Adek gue lagi ke butik. Terus si Hyunjin molor."
"Oh gitu."
"Jin, gue ke kamar dulu ya, ganti baju. Terus cemilannya lo taruh dapur aja."
"Dapur lo mana?"
"Lo lurus aja, ntar nemu ruang makan. Ada di sebelah kanannya." Ucap Jisung lalu menaiki tangga meninggalkan Heejin.
Sepeninggal Jisung, Heejin segera menuju dapur. Ternyata ada orang disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pluviophile || H.Hyunjin,J.Heejin
FanfictionKarena kamu, aku semakin mencintai hujan dan kisahnya. Kisah tentang dua orang yang mencintai hujan. Hujan seakan menjadi saksi kisah mereka. Mereka dipertemukan oleh hujan. Dan apakah mereka akan dipisah kan juga oleh hujan? Start : 7 januari 2020 ...