Setelah kejadian meminta kejelasan hubungan Heejin dan Soobin beberapa hari yang lalu, Hyunjin dan Heejin dekat kembali seperti dulu, ah.. maksudnya lebih dekat. Hyunjin yang selalu menunggu Heejin pulang walaupun harus menunggu berjam-jam, Heejin yang menemani Hyunjin bermain basket bersama teman-temannya di akhir pekan, Hyunjin yang semakin sering mampir ke kediaman keluarga Jeon menjadi bukti kedekatan mereka. Banyak yang mengira mereka memiliki hubungan spesial, namun nyatanya tidak.
Hari ini Hyunjin memutuskan bermain basket sendiri di lapangan sekolah sambil menunggu Heejin selesai dengan urusan sekolahnya. Dia memantulkan bolanya beberapa kali lalu memasukkannya kedalam ring. Setelah beberapa kali memasukkan bola ke dalam ring, tak sengaja bola basket tersebut menggelinding menjauh dari lapangan dan berhenti tepat setelah menabrak kaki seseorang. Hyunjin berlari untuk mengambil bolanya.
"Hai Kak Memble." Ucap orang tersebut sambil tersenyum manis dan melambaikan tangannya.
"Gue harus bilang berapa kali ke lo kalo nama gue Hyunjin bukan memble." Ucap Hyunjin setelah tiba di hadapan orang tersebut.
"Tapi kan lo memble, lagi pula gue juga sering lupa nama lo."
"Adek kelas laknat. Siniin bolanya!"
"Kak, gue gabut juga. Mending main berdua ya."
"Ogah gue main ama bocah tengil kek lo. Yang ada gue malah lo jailin."
"Enggak kak, pikiran lo buruk banget kalo sama gue. Heran diriku."
"Bacot Ryujin titisan jin." Ya, orang tersebut adalah Ryujin, adek kelas Hyunjin.
"Ayolah kak, gue jago basket loh."
"Gak. Balikin bolanya."
"Ga asik lo." Ucap Ryujin lalu melempar bola basket tersebut tepat ke arah kepala Hyunjin.
"RYUJIN ANJENG!" Umpat Hyunjin ketika kepalanya berdenyut nyeri.
Ryujin tertawa melihat wajah memerah kakak kelasnya antara menahan sakit dan amarah. Ryujin segera berlari ketika melihat Hyunjin seperti akan mengejarnya.
"MAMA! MEMBLE MAAP TADI GUE SENGAJA HAHAHAHA!" Teriak Ryujin sambil berlari tak tau arah.
"JANGAN LARI LO ANJENG!"
Tanpa sadar mereka berdua berlarian mengelilingi sekolahan. Beberapa anggota Osis nampak penasaran dengan keributan di luar ketika Ryujin dan Hyunjin melewati ruangan Osis termasuk Heejin. Ada beberapa yang mengintip lalu menggelengkan kepalanya.
"Siapa?" Tanya Heejin pada Jaemin, salah satu anggota Osis yang melihat kegaduhan di luar.
"Si Ryujin lagi kejar-kejaran sama Hyunjin."
"Ryujin?"
"Adek kelas yang ribut mulu ama Jisung."
"Oo yang pas MOS itu?"
"Hooh, dah lanjut kerjain sono."
"Hyunjin deket sama Ryujin?" Batin Heejin lalu segera melanjutkan pekerjaannya yang tertunda.
Sementara Ryujin dan Hyunjin masih berlarian mengelilingi sekolah, saat ini mereka sudah sampai di lapangan lagi.
"Stop kak, udah udah. Anjir napas gue bisa abis ini." Ucap Ryujin dengan nafas terputus-putus lalu mendudukan dirinya di pinggir lapangan. Hyunjinpun mengikuti Ryujin dan duduk di sampingnya. Keringat membasahi mereka, wajah yang sama-sama memerah karena lelah berlari dan nafas terengah-engah. Tak lama kemudian mereka berdua tertawa, entah apa yang mereka tertawakan. Sekiranya nafasnya mulai teratur, Ryujinpun bersuara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pluviophile || H.Hyunjin,J.Heejin
FanfictionKarena kamu, aku semakin mencintai hujan dan kisahnya. Kisah tentang dua orang yang mencintai hujan. Hujan seakan menjadi saksi kisah mereka. Mereka dipertemukan oleh hujan. Dan apakah mereka akan dipisah kan juga oleh hujan? Start : 7 januari 2020 ...